Viral
Kisah Pria Menikah dengan Tetangga Sebelah Rumah: Dulu Teman Sekelas, Rumah Cuma Terhalang Tembok
Ia hanya jalan kaki untuk menuju ke rumah mempelai wanita. Rombongan keluarga juga tak perlu capek-capek menuju rumah pengantin.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Ternyata dia teman sekelas saya dan juga tetangga sebelah," katanya.
Namun, lanjut Zaim, mereka baru berteman dekat setelah mengikuti ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM).
Keduanya memulai percakapan lewat aplikasi WeChat dan kemudian berlanjut bertemu langsung di luar rumah masing-masing.
"Awalnya kami pacaran di antara dua tembok pagar rumah kami."
"Dua bulan kemudian, kami hanya berani berkencang di luar dan saudara perempuan saya adalah teman kami," kata pria asal Batang Kali itu.

Menurut anak bungsu dari empat bersaudara itu mengatakan, hatinya melekat pada tetangga sebelah karena gadis itu lemah lembut, pemalu, dan penampilannya bercadar.
"Jujur saya tidak pernah berpikir bertemu jodoh dengan tetangga sebelah rumah, mimpu pun tak pernah."
"Tapi syukur alhamdulillah dipertemukan jodoh yang baik buat saya," tambahnya.
Kemudian saat acara pernikahan, Zaim tidak muncul dari depan rumah seperti biasanya pengantin pria.
"Saya keluar dari pintu belakang dan berjalan beberapa langkah ke pintu belakang rumah istri saya sebelum ke pelaminan."
"Itu karena di depan rumah kami ada tenda dengan banyak tamu."
"Jalan setelah pintu belakang terasa agak jauh," ujarnya bercanda.
Aksinya tersebut ternyata menimbulkan pertanyaan di antara para tamu undangan tentang kehadiran pengantin pria.
"Tibba-tiba pengantin pria muncul dari dalam rumah pengantin wanita."
"Ada yang bertanya pengantin pria yang mana? Dimana pengantin pria yang asli?"
"Rupanya pengantin pria tinggal di sebelah."
"Alhamdulillah, saya dapat menemukan jodoh di sebelah," katanya.
Zaim juga menuturkan, mereka memimpikan liburan bulan madu di Bali, Indonesia.
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com dengan judul: VIRAL Pria Nikahi Gadis Tetangga, Rumah Bersebelahan: Tak Pernah Terpikirkan, Mimpi Pun Tidak