Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wanita Ini Dituduh Pacar Selingkuh karena Ada Alat Kontrasepsi Bekas di Rumah, Faktanya Mengerikan

Pria itu kemudian mencurigai pacarnya dan menanyakan benda tersebut, tetapi wanita tersebut bersikeras bahwa dia tidak berselingkuh.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Freepik
Ilustrasi alat kontrasepsi berupa kondom. 

TRIBUNSOLO.COM, KOREA SELATAN -- Bermula menemukan alat pengaman atau kondo bekas, seorang pria mencurigai kekasihnya telah berbuat selingkuh.

Ternyata fakta lain terungkap 6 bulan kemudian.

Jawaban apakah pacarnya benar selingkuh terjawab usai dilakukan cek CCTV.

Kisah ini berawal ketika seorang pria secara tidak sengaja menemukan alat pengaman di rumah pacar wanitanya.

Pria itu kemudian mencurigai pacarnya dan menanyakan benda tersebut, tetapi wanita tersebut bersikeras bahwa dia tidak melakukan itu.

Baca juga: Ibu yang Tangkap Sendiri Pelaku Pelecehan Seksual Minta Maaf Kepada Polisi

Baca juga: Ngerinya Pelecehan Seksual di Kampus Solo : Mulai Eksibisionis Sampai Dosen Minta Foto Tanpa Jilbab

Bahkan wanita tersebut tidak mengetahui dari mana asal alat pengaman bekas tersebut.

Sementara kecurigaan membuncah di benak pria tersebut, ia berpikir bahwa pacarnya itu telah berselingkuh dengan orang lain.

Dikutip dari Saostar, Kamis (13/1/2022), si wanita juga tidak tahu mengapa benda tersebut tiba-tiba ada di rumahnya.

Keduanya pun terlibat adu mulut, tapi masih tidak menemukan alasan mengapa kondom tersebut ada di sana.

Karena keributan tak berujung, keduanya pun memutuskan untuk membawa bukti tersebut ke kantor polisi.

Pihak kepolisian menerima laporan itu dan menyelidiki lebih lanjut.

Setelah diselidiki, polisi tidak menemukan sesuatu yang aneh dari kawasan tempat tinggal wanita itu.

Bahkan polisi tidak menemukan seseorang yang dicurigai masuk ke dalam rumah pacar si pria tersebut.

Polisi kemudian membawa kondom tersebut ke laboratorium penelitian Korea untuk dilakukan tes DNA.

Hasil tes menunjukkan cairan dalam pengaman berasal dari orang orang lain dan bukan pacar wanita itu.

Baik pria maupun pacarnya saat ini benar-benar malu.

Penyelidikan menemui jalan buntu. Polisi bahkan mencurigai gadis itu berbohong tentang sesuatu hal dalam hubungannya.

Polisi akhirnya membuat penyelidikan lebih lanjut, bahwa mereka percaya ada orang lain yang sengaja membobol rumah gadis itu untuk meninggalkan alat kontrasepsi tersebut.

Kecurigaan polisi terhadap gadis itu semakin membuat kecurigaan besar bagi pria tersebut.

Pria sangat percaya bahwa pacarnya telah berselingkuh, tetapi wanita tersebut juga bersikeras enggan mengakuinya.

Setengah tahun peristiwa misterius itu terjadi, baru terungkap siapa pelakunya.

Pada Juli 2021, seorang wanita melaporkan kepada polisi bahwa dia sedang naik kereta bawah tanah dan menemukan bahwa seseorang telah dengan sengaja memasukkan pengaman bekas ke dalam ranselnya.

Setelah itu, pihak kepolisian distrik Gangdong, Seoul menangkap pria berinsial A, seorang pekerja kantoran berusia 30 tahun setelah mengetahui identitasnya dari rekaman CCTV.

Pria itu mengaku bahwa dia adalah dalang dari semua ini terhadap gadis-gadis muda dan wanita di stasiun kereta api.

Sejak November 2020, pelaku secara diam-diam memasukkan pengaman bekas yang dipakainya ke dalam tas puluhan wanita.

Polisi Seoul percaya bahwa gadis itu juga salah satu korban A.

Saat naik kereta bawah tanah, A mendekati gadis itu, lalu menyelundupkan pengaman bekas ke dalam tasnya.

Tak disangka, hal ini menyebabkan konflik besar antara gadis itu dan pacarnya.

Polisi Seoul menerima laporan lebih dari 10 kejadian temuan pengaman bekas yang dimasukkan ke dalam tas wanita.

Setelah dilakukan tes DNA, hasil seluruh sampel cairan ada di alat kontrasepsi adalah milik A.

Saat ini, pelaku ditahan dengan tuduhan pelecehan terhadap wanita.

Yang paling menakutkan adalah kasus seperti ini tidak biasa di Korea Selatan.

Selama dua tahun terakhir, jenis perilaku kriminal yang aneh dan tidak biasa ini sering terjadi di sana.

Media asing bahkan menyebut perilaku ini sebagai “semi serangan brutal”.

Pada Mei tahun 2021, media Korea melaporkan berita mengejutkan tentang seorang pegawai negeri sipil yang memasukkan cairan mencurigakan ke kopi rekannya.

Setelah mendapat teguran, pria itu kembali mengulangi perilaku mesum ini sebanyak 5 kali. Baru ke-6 kalinya, dia diekspos ke publik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved