Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga Geger, Remaja Hilang Malam Hari saat Buang Air Kecil di Semak-semak, Linglung Ketika Ditemukan

Korban masuk ke semak-semak untuk buang air kecil. Namun, korban tidak keluar lagi sehingga temannya mengira dia sudah pulang.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
HARIAN METRO/Ihsan JBPM dan UTUSAN
Remaja 13 tahun di Malaysia ini sempat hilang saat buang air di semak-semak. 

TRIBUNSOLO.COM, MALAYSIA - Warga di Malaysia digegerkan dengan kasus hilangnya seorang anak laki-laki di semak-semak.

Dilaporkan Harian Metro, seorang remaja sempat hilang setelah buang air kecil di kawasan semak belukar di Kampung Pasir Linggi, Selasa (11/1/2022) malam sekira pukul 22.00 waktu setempat.

Kronologinya, remaja 13 tahun bernama Muhammad Iznun Al Azim Mahadi  itu bermain sepak takraw pada pukul 10 malam bersama temannya.

Lalu ia masuk ke semak-semak untuk buang air kecil.

Namun, korban tidak keluar lagi sehingga temannya mengira dia sudah pulang.

Baca juga: Viral Kisah Sedih Pasutri Tak Tahu Sama-sama Idap Thalassemia, Ini yang Terjadi kepada Anak Mereka

Baca juga: Viral Video Sopir Truk Ini Sempat Ragu-ragu Turuni Bukit, Beberapa Menit Kemudian Kecelakaan Tragis

Ternyata, korban tidak pulang ke rumah dan dilaporkan hilang.

Keluarga lalu sibuk mencari dan meminta bantuan polisi.

Kepala Polisi Distrik Gua Musang, Inspektur Sik Choon Foo mengatakan, laporan hilangnya remaja itu dibuat oleh ibunya pada pukul 7 pagi keesokan harinya karena korban masih belum pulang.

Menurut ibunya, Muhammad Iznun Al Azim Mahadi keluar rumah pada pukul sembilan malam.

“Ibu yang mengetahui anaknya belum pulang keluar rumah untuk mencari ke sekitar, namun tidak menemukan korban.

“Kami kemudian melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi kejadian dengan kekuatan 24 petugas mulai pukul 8 pagi ini.

"Area pencarian dimulai dalam radius dua kilometer," katanya, dilansir TribunSolo.com, Kamis (13/1/2022).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Gua Musang, Mohd Arifuddin Akif Mohd Noor mengatakan, setelah menerima laporan korban hilang tadi malam, operasi SAR langsung dilancarkan yang melibatkan sembilan orang anggota.

Menurut dia, karena kondisi gelap, operasi ditunda pukul 1 pagi dan dilanjutkan kembali Kamis pagi.

“Operasi tersebut juga dibantu oleh Unit Anjing Detektif (K9) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) dan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk mencari para korban yang hilang,” katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved