Pedagang Pasar Legi Kesal Keluhannya Belum Direspons, Gibran: Bangunan Baru Pasti Banyak Kekurangan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keluhan dilontarkan sejumlah pedagang Pasar Legi Solo.

Fasilitas dan lokasi kios yang menghadap ke tembok menjadi salah satu yang dikeluhkan mereka.

Keluhan itu pun sampai saat ini dinilai masih direspon lambat Dinas Perdagangan Kota Solo.

Padahal, para pedagang telah menyampaikannya saban hari.

"Sudah dilaporkan tiap hari, belum ada respon belum ada perubahan sampai hari ini," kata Pedagang Pasar Legi, Kristin (38).

Baca juga: Usai Dikeluhkan Pedagang, Gibran Bakal Jebol Tembok Kios Pasar Legi Solo, Tapi Menunggu Serah Terima

Baca juga: Pedagang Semprot Gibran Desain Pasar Legi Bikin Sepi Pembeli, Pejabat PUPR Ngotot Desain Sudah Benar

Gibran Rakabuming Raka angkat suara atas keluhan yang disampaikan sejumlah pedagang Pasar Legi.

Ia mengatakan komplain tersebut telah disampaikan kepada dirinya dan mengupayakan adanya tidak lanjut penyampaian ke Kementerian PUPR.

"Sudah disampaikan (komplain-komplain pedagang) dari Dinas Perdagagan, bangunan baru pasti banyak kekurangannya, baru saja pindah pastinya adaptasi," kata Gibran, saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (17/1/2022).

"Makanya ibu Dirjen (Cipta Karya PUPR) datang ke Pasar Legi,"

"Kemarin tujuannya itu untuk menyelesaikan komplain-komplain kan yang bangun Kementerian," lanjut Gibran.

Terkait minimnya sinyal dalam gedung baru Pasar Legi, Gibran mengatakan telah memberikan solusi berupa penguatan sinyal dalam gedung.

"Kalau sinyal sudah beres, masalah sinyal. Semua bangunan baru sinyalnya pasti jelek," ujarnya.

Selain itu, juga akan dilakukan pemasangan kedap suara pada blower atau exhaust Pasar Legi.

"Kemaren ibuknya komplain dan marah karena suara blowernya terlalu keras,"

"Nanti dipasang (kedap suara) biar bisa lebih silent. Tidak apa-apa semua sudah disetujui semua," ujarnya. (*)