Berita Solo Terbaru
Kenapa Ganjar Tak Terlihat saat Peresmian Pasar Legi yang Dihadiri Puan? FX Rudy Ungkap Alasannya
Tidak hadirnya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam acara peresmian Pasar Legi Solo, Kamis (20/1/2022) menumbulkan pertanyaan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Kalau seseorang punya duwe gawe (acara), trus tidak mengundang seseorang tertentu, ya kan gak salah," katanya.
Bambang mengatakan, dia mendapatkan undangan peresmian Pasar Legi itu dari Kementrian PUPR, karena dirinya juga menjabat sebagai anggota DPR RI.
Baca juga: Usai Dikeluhkan Pedagang, Gibran Bakal Jebol Tembok Kios Pasar Legi Solo, Tapi Menunggu Serah Terima
"Disini kan yang mengelola pasti Pemerintah Daerah, yaitu Mas Gibran sebagai Wali Kota, pasti ada konsinyasi lah antara mas Gibran dengan pak Menteri PUPR," ujarnya.
Baca juga: Jawaban Gibran Soal Pasar Legi Kebanjiran Sebelum Diresmikan: Nanti Diperbaiki
Acara kemudian dibuka dengan sambutan dari Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Gibran mengucapkan terimaksih kepada Kementrian PUPR yang telah membangun kembali Pasar Legi yang sempat terbakar.
"Pasar Legi saat ini terdiri dari 3 lantai, yang bisa menampung 321 pedagang kios, 2218 pedagang los, dan 700 pedagang pelataran," ujarnya.
"Pemkot Solo berkomitmen untuk mengelola Pasar Legi," tambahnya.
Dengan gedung baru di Pasar Legi, Gibran berharap dapat membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Hendak Diajak Sarapan Oleh Temannya, Pedagang Buah Pasar Legi Ini Ditemukan Tak Bernyawa
Sementara itu, dalam sambutannya, Puan Maharani mengatakan selama proses pembangunan Pasar Legi ini, dirinya sudah meninjau langsung.
Puan juga terus menanyakan proses pembangunan Pasar Legi.
Pembangunan pasar Legi sendiri sempat terkendala karena adanya lonjakan kasus pandemi covid-19.
"Alhamdulilah hari ini, kita bisa berkumpul meresmikan Pasar Legi yang sudah selesai direnovasi," ucapnya. (*)