Siap-siap ! Minyak Goreng Rp 14 Ribu akan Disebar di Pasar, Pemkab Sragen Tunggu Instruksi Pusat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah akhirnya mengeluarkan minyak goreng bersubsidi.

Hal itu dikarenakan, harga minyak goreng di tengah masyarakat yang terus melambung tinggi beberapa waktu terakhir.

Kini, minyak goreng satu harga yang dijual Rp 14.000 sudah tersebar di beberapa toko retail yang ada di Sragen.

Namun, persediaannya masih sangat terbatas, dan keberadaan minyak goreng yang dipajang di minimarket pun langsung ludes terjual.

Meski begitu, harga minyak goreng di pasar yang ada di Kabupaten masih sangat tinggi, yakni sekitar Rp 19.500 hingga Rp 20.000 per liternya.

Baca juga: Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu Se-Indonesia, di Klaten Masih Ada yang Jual Rp 19 Ribu

Baca juga: Cerita Emak-emak Serbu Minimarket saat Harga Minyak Goreng Turun, Ajak Suami dan Anak Ikut Antre

Pemerintah juga berencana akan mengucurkan minyak goreng satu harga Rp 14.000 ke pasar-pasar tradisional.

Kasi Pengawasan Distribusi Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sragen, Kunto Widyastuti membenarkan hal tersebut.

Namun, kapan pelaksanaannya pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.

"Informasi dari Dinas Provinsi, pasar rakyat pemberlakuan 1 harga untuk minyak goreng masih minggu depan, akan ada kebijakan tersendiri," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (20/1/2022).

"Kalau di daerah masih menunggu dari pusat," tambahnya. 

Langsung Ludes

Sementara itu, asi Pengawasan Distribusi Perdagangan Diskumindag Kabupaten Sragen, Kunto Widyastuti mengatakan minyak goreng harga Rp 14.000 baru disediakan di toko ritel yang tersebar di Kabupaten Sragen. 

"Iya benar, untuk minyak goreng Rp 14.000 baru tersedia di toko retail yang tergabung di asosiasi Aprindo," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (20/1/2022).

"Kalau di Sragen hanya ada di Alfamart dan Indomaret," tambahnya.