Berita Solo Terbaru
Alasan Gibran Perbolehkan Perayaan Imlek 2022 di Solo : Kegiatan Ekonomi Tak Boleh Berhenti
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan alasan tetap digelar karena kegiatan ekonomi tidak boleh berhenti.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kemeriahan perayaan Imlek di Kota Solo kian terasa.
Ribuan lampion mulai dipasang di depan Balaikota Solo dan menghiasi Jalan Jenderal Urip Sumoharjo.
Juga dimeriahkan oleh penjual pernak-pernik imlek yang mulai nampak berjejer di depan Pasar Gede.
Meski ditengah ancaman varian omicron, perayaan Imlek di Kota Solo tetap akan digelar.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan alasan tetap digelar karena kegiatan ekonomi tidak boleh berhenti.
"Yang namanya kegiatan ekonomi itu nggak boleh berhenti di tengah pandemi seperti ini, ini kan sudah dua tahun hilang, kasihan kalau hilang terus," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).
Meski begitu, menurut Gibran perayaan Imlek tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.
Perayaan Imlek seperti grebek belum diperbolehkan, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Baca juga: Tampang Terbaru Guru Predator yang Sodomi Enam Anak SD di Wonogiri, Kini Terancam 20 Tahun Penjara
Baca juga: Viral di Solo, Pria Pamer Alat Kelamin Kepada Mahasiswi di Jebres, Kini Pelaku Lemas Usai Ditangkap
"Yang penting prokes e tetap, ini tidak akan semeriah tahun lalu, yang misalnya kayak grebeg sudiro itu masih kami hilangkan," jelasnya.
"Yang penting gregetnya perayaan imleknya itu jangan sampai hilang," tambahnya.
Pesan Gibran
Meski ada pemasangan ribuan lampion di kawasan Pasar Gede Solo selama Imlek 2022, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka memberikan pesan.
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu meminta jangan sampai menyebabkan kerumunan seperti saat sebelum ada pandemi Covid-19.
Mengingat sebelum pandemi, dipastikan Jalan di Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman padar merayap setiap malamnya karena banyak yang berfoto.