Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Berawal Hobi Pegang Raket saat TK, Amellia Jadi Atlet Tenis Andalan Wonogiri: Juara Puluhan Turnamen

Gunawan Dwi Cahyo (62) Kakek sekaligus pelatih Amel menuturkan, sejak masih di bangku TK, cucunya itu sudah memegang raket tenis. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ERLANGGA BIMA
Amellia Putri Tennizya Vesty (11) atlet tenis cilik asal Wonogiri saat memamerkan sejumlah medali yang berhasil diraihnya, Senin (24/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Banyak yang belum mengenal siapa sosok Amellia Putri Tennizya Vesty, gadis 11 tahun asal Wonogiri ini.

Di usianya yang masih belia, Amel, begitu dia biasa disapa telah mencatatkan pencapaian yang sangat luar biasa, yakni menjuarai puluhan turnamen tenis lapangan kelas usianya di tingkat nasional maupun internasional. 

Setidaknya, Amel sudah mengoleksi 44 piagam penghargaan serta puluhan medali dan piala peringkat pertama. 

Gunawan Dwi Cahyo (62) Kakek sekaligus pelatih Amel menuturkan, sejak masih di bangku TK, cucunya itu sudah memegang raket tenis. 

Baca juga: Tampang Terbaru Guru Predator yang Sodomi Enam Anak SD di Wonogiri, Kini Terancam 20 Tahun Penjara

Baca juga: Kebijakan Baru Pemerintah Italia: Pesepak Bola dan Atlet Olah Raga Wajib Vaksin Covid-19

"Sejak kecil memang ikut saya ke lapangan, bahkan sejak bisa mulai jalan sudah ikut untuk nonton-nonton. TK itu sudah mulai diajari," terang dia kepada TribunSolo.com, Senin (24/1/2022). 

Dia menceritakan, memang saat itu cucunya ingin diajari bermain tenis.

Pasalnya, Amel memang lahir di keluarga yang menggemari olahraga tenis

Menurutnya, Amel sering melihat anggota keluarga yang lain bermain tenis.

Mulai dari ibu, paman hingga kakeknya sendiri.

Tak heran bila nama Amel juga ada unsur-unsur tenisnya, yakni Tennizya. 

Sementara itu, Gunawan menuturkan pertama kali cucunya mengikuti turnamen yakni di tahun 2017 lalu, saat itu Amel masih berusia 7 tahun.

"Pertama kali ikut kejuaraan itu mendapat juara ketiga. Saat itu usianya masih tujuh tahun tapi ikut yang kategori umur 8 tahun," katanya. 

Sejak saat itu, kata Gunawan, sejumlah kejuaraan kelas nasional maupun internasional diikuti oleh Amel. Bahkan tak jarang, Amel membawa pulang medali emas, piala, dan piagam penghargaan sebagai juara. 

Seluruh penghargaan itu didapatkan Amel sejak pertama kali mengikuti turnamen di tahun 2017 lalu, hingga yang paling baru di bulan November-Desember yang diselenggarakan di Kota Magelang. 

Bahkan, Amel juga pernah mengikuti dua kelas nomor kejuaraan di satu turnamen yang sama, yakni tunggal dan ganda. Keduanya nomor itu juga berhasil dilibas oleh Amel. 

"Memang seringnya di luar kota, kalau yang kelasnya internasional itu ya musuhnya bukan hanya Indonesia saja, ada yang dari China, Jepang, India sampai Belanda," jelasnya. 

Prestasi tersebut memang tak lepas dari bakat dan semangat Amel. Setiap hari, Amel berlatih di GOR Giri Mandala Wonogiri bersama Gunawan.  

Di sisi lain, Amel yang saat ini masih duduk di bangku kelas VI SD mengaku memang memiliki cita-cita menjadi pemain tenis profesional. 

Seringnya Amel mengikuti sejumlah turnamen bergengsi itu juga membuat Amel sering izin meninggalkan pelajaran.

Namun dia juga masih tetap bisa mengikuti dalam artian tidak tertinggal dari teman-temannya. 

Dari sekian banyaknya turnamen yang sudah ia ikuti, Amel masih ingat betul ada satu dari sekian pengalaman berkesan, salah satunya saat mengikuti turnamen Yayuk Basuki. 

"Piala Yayuk Basuki, pas main ganda itu udah ketinggalan 6-0. Tapi bisa dikejar terus akhirnya menang. Lawannya dari Bandung dulu," kata Amel. 

Perjalanan Amel dalam mencapai prestasi yang luar biasa di tingkat usianya juga tidak selalu mulus.

Amel mengaku, dirinya juga pernah mengalami cedera. 

Namun bukannya kapok dan berhenti berlatih tenis, Amel tetap terpacu untuk mengasah bakatnya dengan didampingi sang kakek. 

"Waktu itu cedera tangan, gara-gara pas latihan raketnya keberatan. Tidak kapok, kalau latihan capek ya tidak kapok. Istirahat bentar terus latihan lagi," ujarnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved