Berita Klaten Terbaru
Viral Kecelakaan Civic vs Supra di Wonosari Klaten, Dikira Motor yang Salah, Ternyata Ini Faktanya
Sebelumnya menurut polisi, diduga motor berjalan terlalu ke kanan sehingga membentur mobil di depannya. Ternyata faktanya tidak demikian.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Fakta baru terungkap dari kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Wonosari - Daleman, Klaten, Sabtu (24/1/2022).
Adapun kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang pengemudi sepeda motor terpental hingga masuk ke selokan, diakibatkan oleh pengemudi Honda Civic yang melaju terlalu ke kanan saat hendak menyalip.
Kejadian tersebut terekam oleh dashboard camera milik salah satu mobil yang di unggah akun Instagram @kabar_klaten, Senin (24/1/2022) siang.
Kasus kecelakaan ini juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian, menyusul videonya yang viral di media sosial.
Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat di Jurug Solo, Pengemudi Honda Civic dan CBR Malah Kena Tilang, Ini Sebabnya
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Balikpapan: Benarkah Sopir Nekat Padahal Tahu Rem Bermasalah? Ini Kata Polisi
Diungkapkan Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan, polisi meminta maaf atas kesalahan yang pihaknya telah lakukan.
Rupanya polisi sebelumnya keliru dalam menjabarkan kronologi kejadian.
Sebelumnya menurut polisi, diduga motor berjalan terlalu ke kanan sehingga membentur mobil di depannya.
Motor pun sempat terbalik dan masuk selokan di sekitar lokasi.
Kejadian ini mengakibatkan pengendara motor terluka dan dirawat ke rumah sakit setempat.
Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka.
Simak video kecelakaannya di sini.
Namun kini fakta berbeda diungkapkan polisi hingga membuat pihak Polres Klaten meminta maaf.
"Kami dari Sat Lantas Polres Klaten memohon maaf jika telah terjadi kesalahan dalam memberikan informasi kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan DPU Pakis-Daleman tepatnya di Teloyo Wonosari Klaten, Sabtu lalu (22/1/2022)," terang Fadhlan kepada TribunSolo.com, Senin (24/1/2022).
Polisi pun mengungkapkan hasil dari penyelidikan terbarunya.
