Viral
Dengar Kucing Piaraan Mengeong Keras Malam Hari, Dikira Kawin, Pria Ini Syok Lihat Hewan Mengerikan
Nahas, ternyata suara mengeong itu adalah suara kucingnya minta tolong karena dililit ular piton.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Memasuki musim penghujan seperti ini, adalah waktu yang tepat bagi telur ular untuk menetas.
Akan sangat berbahaya untuk manusia apabila ular masuk ke lingkungan rumah. Terlebih ular yang tergolong mempunyai bisa yang mematikan.
Belum lama ini, di Wonogiri Kota juga ada temuan kasus ular masuk ke pekarangan rumah. Tak tanggung-tanggung, ular yang ditemukan itu adalah ular jenis Kobra Jawa, yang mana memiliki racun yang sangat berbisa.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Bawa Stroller Bayi Tapi Isinya Ular, Ternyata untuk Menghibur Pengunjung
Baca juga: Pengendara Vario di Sukoharjo ini Kaget, Baru Sadar ada Ular Kobra di Mesin Motornya
Namun beruntung, ular itu hanya sampai ke kandang ayam ternak milik Katino warga Lingkungan Salak RT 1 RW 3 Kelurahan Giripurwo.
Ular tersebut sempat membunuh dua ekor ayamya.

Salah satu dokter hewan di Wonogiri, Magdalena Pancaningtyas Utami menjelaskan, bahwa memang ular berbisa muncul saat musim penghujan. Utamanya di malam hari.
"Ular berbisa biasanya muncul di musim penghujan sebab tingkat kelembaban cukup tinggi," terang Tyas kepada TribunSolo.com.
Tyas membagikan pengalaman dari sejumlah rekan seprofesinya, bahwasanya ular berbisa memiliki ciri khusus, yakni bentuk kepala yang segitiga.
Sementara itu, dia juga menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah potensi ular masuk ke lingkungan rumah. Salah satunya adalah menjaga kebersihan.
Menurutnya, jangan sampai area pekarangan rumah dibiarkan kumuh dan tidak terurus.
"Kebersihan rumah dan halaman harus diperhatikan, karena ular suka tempat lembab," ujarnya.
Terpisah, Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo mengatakan hal senada seperti di atas. Menurutnya, kebersihan lingkungan menjadi faktor penting meminimalkan potensi ular masuk ke dalam rumah.
Pasalnya, ular mempunyai insting untuk mencari mangsa. Dari lingkungan yang kumuh itu bisa dijadikan tempat bersarang tikus yang merupakan hewan mangsaan ular.
Tak hanya kebersihan rumah, kata dia, kebersihan lingkungan pekarangan juga harus diperhatikan. Misalnya, ada ranting pohon yang menjalar ke rumah, itu bisa dirapikan agar tidak digunakan ular untuk sembunyi di bawah genteng.
"Ular juga tidak suka bau wangi yang menyengat, maka bisa melakukan semprot ruangan dengan pewangi. Selain itu, bisa juga memelihara kucing sebagai alarm apabila ada ular masuk ke dalam rumah," jelasnya. (*)