Berita Wonogiri Terbaru
Ada Ancaman Lisus Jelang Peralihan Musim, BPBD Wonogiri : Ingat, Sepanjang 2021 Ada 40 Kali Kejadian
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan bahwa masyarakat harus mewaspadai dampaknya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Disisi lain, pihaknya juga baru saja melakukan kegiatan untuk pengurangan risiko bencana melalui penanaman tumbuhan vetiver atau akar wangi.
"Fungsinya itu bisa memperkuat, tadi pagi kita lakukan penanaman rumput vetiver di tanggul," tandas dia.
Timbulkan Korban
Hujan es disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan relawan terluka, Sabtu (15/1/2022).
Peristiwa itu terjadi di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Kepala Desa Bero, Suranto mengatakan, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Parmanto bahkan terluka saat tengah mengevakuasi warga sekitar.
"Iya, yang kena 1 orang, atas nama Parmanto," terang dia kepada TribunSolo.com.
Suranto menceritakan bahwa batang pohon tersebut menimpa korban saat tengah mengevakuasi pohon tumbang.
"Tadi dari relawan FPRB Desa Bero, saat penangan pohon tumbang tertimpa batang pohon tapi sudah terkondisikan," terang dia.
"Terkena di bagian punggung, jadi saat batang pohon itu sudah terpotong lalu jatuh kena dia yang ada di bawah," imbuhnya.
Suranto menambahkan bahwa ukuran batang pohon tersebut cukup besar, sehingga harus mendapatkan perawatan ke rumah sakit.
Baca juga: Sejarah Masjid Tiban di Wonogiri : Lebih Tua dari Masjid Demak, Dibangun Wali Songo saat Cari Kayu
Baca juga: Tak Hanya di Trucuk, Fenomena Hujan Es Batu Ternyata Pernah Terjadi Juga di Ngawen Klaten
"Ukurannya sekitar 1 lengan orang dewasa, karena jatuh dari atas jadi efek tertimpa batang itu lumayan," ucap Suranto.
Kandang Sapi Rusak
Kandang sapi juga ambruk tertimpa pohon.
Sutinah (46) selaku pemilik pohon mengaku, saat itu angin sangat kencang.