Berita Solo Terbaru
Tracing Covid-19 di Lingkungan Sekolah Solo Meluas, Gibran: Gak Usah Takut, Anak-anak Sudah Divaksin
Beberapa waktu terakhir, muncul kasus penularan di SMA Warga Solo. Terakhir, 25 orang di SMA Warga Solo terkonfirmasi positif corona.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa waktu terakhir, muncul kasus penularan Covid-19 di SMA Warga Solo.
Terakhir, 25 orang, baik siswa, guru dan karyawan SMA Warga Solo terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, deteksi covid-19 meluas hingga ke beberapa sekolah.
Baca juga: Update Corona 23 Januari 2022 Indonesia: Hari Ini Tambah 2.925 Kasus Baru, Menurun Dibanding Kemarin
Baca juga: Jelang Ibadah Natal, Belasan Gereja di Wonogiri Disemprot Disinfektan, Lindungi Jemaat dari Corona
"Untuk SMA Warga sudah close, juga dideteksi di SD Sayangan, SDN 16, SD Pangudiluhur Santovalentinus, SMPN 4, SMAN 1, SMAN 5, SMA Mikael," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/1/2022).
Puluhan hingga ratusan tes swab baru diambil hari ini, dan akan keluar maksimal 2 hari kedepan.
Menurut Siti, penularan di sekolah biasanya diawali dari satu kasus, yang kemudian menyebar.
Bagi sekolah yang ditemukan kasus covid-19, diminta langsung memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca juga: Sempat Ditunda Sementara Gegara Guru Meninggal Terpapar Corona, PTM di SMP Wonogiri Kembali Digelar
"Diliburkan parsial yang kontak di beberapa sekolah, tergantung aktivitas guru dan muridnya, dengan PJJ," terangnya.
Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan meski ada temuan kasus di sekolah ia tegaskan PTM bisa dijalankan 100 persen.
Gibran juga mengatakan masyarakat tidak perlu takut, karena anak-anak juga sudah divaksin.
"PTM 100 persen jalan terus, monggo, enggak usah takut, sudah divaksin anak-anaknya," katanya, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Sempat Ditunda Sementara Gegara Guru Meninggal Terpapar Corona, PTM di SMP Wonogiri Kembali Digelar
Data dari Dinas Kesehatan, vaksinasi anak sekolah di Kota Solo mencapai 117 persen untuk dosis pertama, dan dosis kedua sudah mencapai 52 persen.
Antisipasi penularan yang lebih luas di lingkungan sekolah, Gibran minta sekolah yang ditemukan kasus untuk ditutup terlebih dahulu.
Selain itu, ia juga akan melakukan surveilans rutin agar bisa dideteksi penularan covid-19.
"Antisipasinya kita tutup dulu, sama nanti kita lakukan surveilans jalan terus, sama vaksin booster sudah mengarah ke guru," teranganya.
"Yang SMA Warga itu sudah PJJ, yang lain tetap jalan," tambahnya. (*)