Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengeluh Sakit Kepala Semakin Parah, Pria Ini Tak Sadar Peluru Bersarang di Kepalanya

Dokter yang melihat kondisi tersebut sempat kaget karena Xiao Chen sendiri tak tahu hal tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
odditycentral
Peluru bersarang di tengkorak seorang pria di China selama 20 tahun 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang pria dengan nama samaran Xiao Chen ini menderita sakit kepala yang semakin menjadi-jadi. 

Pria asal China tersebut akhirnya menemukan jawaban kenapa 

Setelah tak tahan lagi, Xiao Chen akhirnya memeriksakan diri ke dokter dan menemukan peluru bersarang di kepalanya. 

Dokter yang melihat kondisi tersebut sempat kaget karena Xiao Chen sendiri tak tahu hal tersebut.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (2/2/2022), pria 28 tahun ini awalnya merasa sering sakit kepala dan akhir-akhir ini semakin sering dan bahkan makin parah.

Baca juga: Viral! Majikan Makan di Atas Meja, ART Malah di Lantai Restoran, Videonya Langsung Dikritik

Baca juga: Ditangani dengan Baik, Mahasiswa Indonesia di Cina Berharap Masyarakat Tak Panik soal Virus Corona

Awalnya, Xiao Chen mengira rasa sakitnya itu disebabkan karena kurang tidur pada hari kerja tetapi bukan itu penyebabnya.

Terlebih sakit itu membuat Xiao Chen selalu terjaga di malam hari.

Semakin merasa sakit di kepalanya, Xiao Chen memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen.

Saat melakukan MRI, dokter menemukan benda aneh bersarang di sisi kiri tengkorak kepala Xiao Chen.

Setelah dilihat, ternyata benda itu adalah peluru logam.

Baca juga: Viral Janda Kaya Raya Malaysia Nikahi Berondong Eks Pembantu, Selisih 22 Tahun Tak Jadi Penghalang

Baca juga: Buntut Istri Positif Covid-19 di Klaten, Suami, Anak hingga Pembantu Harus Menjalani Tes Swab

Dokter pun bertanya mengapa benda itu berada di tengkorangnya.

Xiao Chen kemudian teringat kejadian 20 tahun lalu atau saat ia berusia 8 tahun.

Xiao Chen dan saudaranya sedang bermain dengan senapan angin di rumah.

Secara tak sengaja, senapan angin itu meletus dan memuntahken peluru kemudian bersarang di kepala Xiao Chen.

Lantaran takut dimarahi orangtuanya, Xiao Chen dan saudara tak mengadukannya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved