Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut Bus GA Trans Imogiri

Kesaksian Warga Sebelum Bus GA Trans Kecelakaan Imogiri: Penumpang Sempat Disuruh Turun saat Nanjak

Kecelakaan bus maut GA Trans di Imogiri menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Bus pariwisata terlibat kecelakaan di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022) siang. 

“Iya, yang meninggal itu kenek dan pemandu wisata perjalanan bus,” ucap Rustam.

Bus mengangkut rombongan PKK Dusun Garen RT 05 Desa Gombang Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Dua orang meninggal adalah Susilo (45) dan Wahyudi (47).

3. Tanggal 25 April 2019

Pada Kamis (25/4/2019), di kawasan Bukit Bego, terjadi kecelakaan lalu lintar antara bus pariwisata bernopol K 1637 B dengan mobil minibus Kijang Rover dengan nopol AB 1824 BZ.

Mulanya, bus pariwisata berjalan dari Dlingo ke arah Imogiri dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di sekitaran Bukit Bego, bus mengalami rem blong. Kemudian, sopir yang bernama Sutrisno berupaya untuk menguasai laju bus dengan menggunakan hand rem.

Dia juga berupaya untuk membunyikan klakson. Akan tetapi, laju bus masih sulit dikendalikan.

Dari arah Imogiri menuju ke Dlingo, muncul minibus tersebut yang dikemudikan oleh Juang Iswanto.

Mobil berhasil menghindari bus. Sayang, karena bus sulit dikendalikan, maka bus menyerempet bagian kanan kijang dan bus ditabrakkan ke tebing.

Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

4. Tanggal 17 Oktober 2021

Selain bus pariwisata, kawasan Bukit Bego juga pernah menjadi tempat terjadinya kecelakaan seorang pesepeda ontel, Ifan Rismanto (48)

Pengendara sepeda diduga mengalami rem blong sehingga tidak bisa menguasai kendaraanya ketiak melewati turunan tajam.

Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana menuturkan kecelakaan yang menimpa pesepeda tersebut terjadi siang haru sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (17/10/2021).

"Tepatnya di Bukit Bego yang berada di perbatasan Kapanewon Dlingo dengan Imogiri,"ujar Maryana, Minggu (17/10/2021).

Maryana menambahkan kecelakaan tersebut bermula ketika Ifan berolahraga pagi dengan bersepeda bersama teman-temannya. Mereka mencari rute di kawasan wisata yang berada di Kalurahan Mangunan.

Setelah puas, mereka pun berniat turun melalui Jalan Mangunan-Imogiri yang kondisinya cukup mulus.

Warga Kabupaten Magelang itu mengikuti rombongan menuju jalan yang cukup curam.

Sepeda ayun yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat di jalan yang menurun.

Sesampai di lokasi kejadian, saat belok ke kiri karena tidak mampu menguasai sepedanya kemudian sepeda yang dikendarai korban melambung ke kanan menghantam pohon Ingas di sebelah kanan (utara) jalan.

Korban terpental dan keluar dari pembatas jalan.

"Akibat luka yang diderita cukup parah, korban kemudian meninggal di lokasi kejadian," ungkap dia.

Hantaman sepeda ayun ke pohon tersebut nampaknya cukup keras karena sepeda bermerk yang dikendarai korban sampai patah jadi dua bagian.

Luka yang diderita korbanpun cukup parah hingga nyawanya tidak tertolong. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Panembahan Senopati.

(Kompas//TribunSolo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved