Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

278 Siswa di SMA MTA Solo Ramai-ramai Positif Covid-19, Gibran : Kebanyakan OTG, Seminggu Sembuh

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi ledakan Covid-19 yang membuat klaster di sekolah bermunculan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Vincentius Jyestha
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Beberapa diantaranya terpantau bersabar pada pilar-pilar bangunan seraya menengadahkan muka ke langit-langit.

Ya, seperti itulah pemandangan yang saat ini bisa dijumpai di Pondok Pesantren (Ponpes) Putra Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Solo.

Ponpes yang berlokasi di Jalan Comal 7 No.25 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo ini diketahui menjadi tempat tinggal ratusan siswa SMA MTA putra.

Temuan 278 siswa terkonfirmasi positif Covid-19 langsung mengubah salah satu lantai ponpes putra SMA MTA Solo menjadi lokasi isolasi mandiri.

Kepala Asrama (Ponpes) MTA Ghozali mengatakan para siswa yang berada di aula adalah mereka yang telah memiliki hasil negatif Covid-19.

Baca juga: Klaster Sekolah di Solo Kian Mengganas, Usai SMA Warga Kini DKK Terima 278 Kasus Covid-19 di SMA MTA

Baca juga: Gibran Matikan Lampion di Balai Kota Solo & Pasar Gede saat Malam Hari : karena Picu Kerumunan

Keberadaan mereka di sana merupakan upaya pihak asrama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sedangkan siswa yang masih positif Covid-19 diisolasi di lantai atas.

"Semua sudah terkondisikan dan terkendali dengan baik. Yang masih positif di lantai atas, kalau yang itu (di lantai bawah) yang sudah negatif," ujar Ghozali, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/2/2022).

Ghozali turut menyampaikan para siswa yang sudah negatif tetap menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.

"Iya, mereka masih daring dari sini saja. Belum PTM di SMA-nya," ucapnya.

Selain itu, Ghozali mengharapkan agar kasus ini tidak dibesar-besarkan. Sebab situasi telah terkendali.

Kini pihaknya masih terus fokus mengawasi jalannya isolasi mandiri hingga 17 Februari mendatang.

"Jangan diekspose lagi, semua sudah terkendali. Kemarin semua pihak terkait sudah datang, memastikan keadaan," lanjut Ghozali.

Setelahnya Bhabinkamtibmas setempat bersama TNI dan Satpol PP terpantau mendatangi Ponpes MTA. Peralatan semprot disinfektan tampak ditenteng.

Benar saja, beberapa waktu kemudian mereka melakukan penyemprotan dan pengasapan disinfektan di seluruh penjuru Ponpes MTA.

Asap membumbung cukup lama, dan para siswa yang berada di lantai bawah atau negatif Covid-19 dipindahkan sementara waktu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved