Viral
Viral Pria Positif Covid-19 Pamer Berwisata ke Malang, Bikin Karyawan Tertular hingga Toko Ditutup
Aksi pria mengunggah dirinya berwisata ke Kota Malang dan Kota Batu, dan mengaku telah terkonfirmasi Covid 19 menjadi sorotan masyarakat.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Aksi pria mengunggah dirinya berwisata ke Kota Malang dan Kota Batu, dan mengaku telah terkonfirmasi Covid 19 menjadi sorotan masyarakat.
Pria tersebut mengunggah melalui media sosial Facebook, dan menulis bahwa dia berwisata ke Malang setelah ditolak saat hendak ke Bali.
Baca juga: Viral Harga Tiket Masuk dan Parkir Gunung Kemukus Sragen Dianggap Ngepruk, Ini Penjelasan Camat
"Batal ke Bali karena mau nyeberang feri di Gili Ketapang malah positif Covid-19, Akhirnya keliling Batu-Malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," tulisnya di dalam postingannya itu.
Bahkan dalam postingannya tersebut, ia terlihat meremehkan bahaya Covid Omicron.
"Om Imron kali ini ringan gejalanya. Mungkin karena alumni Delta sebelumnya, jadi hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit seperti radang, badan sumer dan bersin2 sedikit, yah seperti divaksin moderna lah. Tapi jalan2 jalan terosss," tulisnya.
Tak hanya itu, pria tersebut juga memfoto dan mengabadikan aktivitasnya di Kota Malang.
Seperti saat di toko ritel modern Lai-Lai yang terletak di Jalan Semeru.
Dampaknya di masyarakat
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang telah melakukan swab test kepada seluruh karyawan toko ritel modern yang telah dikunjungi oleh pria pemilik akun Facebook tersebut.
Dan hasilnya, dari 30 karyawan, satu karyawan dinyatakan positif Covid 19.
Selain itu, toko tersebut akan ditutup sementara waktu selama 14 hari ke depan karena telah melanggar protokol kesehatan.
Pasalnya, toko yang menjual jajanan dan buah-buahan itu tidak memiliki aplikasi QR Code PeduliLindungi.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengungkapkan, pihaknya telah mengetahui postingan tersebut.
Namun dirinya menjelaskan, bahwa proses pemanggilan kepada yang bersangkutan tetap berjalan.
"Hal utama, dia harus datang memenuhi panggilan penyidik. Hal itu dilakukan, guna memberikan klarifikasi atas postingannya yang viral tersebut," jawabnya singkat kepada TribunJatim.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Ulah Kurt Zouma Berbuntut Panjang, Kini Muncul Petisi, Minta Bintang West Ham Diusut