Kuliner Solo
Cerita Keluarga Haji Ali Sukses Jualan Sate Ayam di Klaten : Tahun 1980 Datang Mencoba Peruntungan
Sate Cak Ali berlokasi di seberang Kantor Pos Klaten, sudah eksis berjualan sejak 1980.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribuSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Banyak makanan yang enak dengan harga yang terjangkau, berjejer di sepanjang Jalan Pemuda Klaten.
Baca juga: Rekomendasi Kuliner Klaten, Ayam dan Bebek Goreng Barokah Mas Wawan: Ayam Kremesnya Juara
Salah satunya adalah Sate Cak Ali berlokasi di seberang Kantor Pos Klaten.
Haji Ali sendiri sudah meninggal dunia.
Ia orang Madura asli, datang ke Klaten tahun 1980 mencari peruntungan sebagai penjual sate.
Kini warung dikelola anaknya bernama Norlaila (34).
Sudah eksis sejak tahun 1980, warung sate yang satu ini tak perlu diragukan lagi popularitasnya.
Norlaila mengaku sedari kecil sudah membantu orang tuanya meskipun hanya sebatas menusuk sate.
Dia menjelaskan sempat menunda skripsinya saat Abinya sakit di tahun 2012, karena saat itu orang tuanya belum memiliki karyawan.
"Waktu itu saya benar-benar baru terjun, saat saya skripsi di tahun 2012. Karena waktu Abi sakit dan nggak punya pembantu," jelasnya.
"Karena dulu cari pembantu itu sangat sulit, karena kalau mau ikut jualan sate itu berat, kalau duduk bisa dalam durasi yang lama, sekalipun berdiri juga lama semua bisa berjam-jam," sambungnya.
Baru setelah lulus di tahun 2014, dia menghabiskan waktunya untuk membantu berjualan di warung.
"Setelah tahun 2014 Saya memutuskan untuk secara penuh membantu pekerjaan Abi dan Umi berjualan sate," jelasnya.
Namun baru di tahun 2020 setelah orang tuanya meninggal, secara penuh dia mulai menjalankan bisnis keluarga tersebut.
"Saya baru memulai 2020 kalau dulu yang pegang Abi sama Umi saya," terangnya.