Berita Boyolali Terbaru
Cerita Sendang Pancuran Banyudono yang Dikenal Angker, Mulai Cerita Kobra Putih Sampai Tujuh Bambu
Sendang Pancuran yang ada di Dukuh Gatak, Desa/Kecamatan Banyudono, juga dari mulut ke mulut warga, dikenal sebagai tempat angker.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Banyak kejadian aneh yang terjadi di sekitar tempat-tempat yang dianggap wingit atau angker.
Baca juga: Misteri Batu Besar Ratusan Tahun di Boyolali, Pegiat Sejarah Duga Yoni yang Belum Selesai Dibangun
Sendang Pancuran yang ada di Dukuh Gatak, Desa/Kecamatan Banyudono, juga dari mulut ke mulut warga, dikenal sebagai tempat angker.
Sendang dan sekitarnya itu memang dikenal sebagai tempat yang cukup angker.
Sumber mata air yang berada di sebuah lereng sungai itu punya cerita mistis di luar nalar manusia.
Slamet, pemilik budidaya lumut yang ada di sekitar sendang itu pernah mengalami sendiri beberapa kejadian aneh di lokasi budidayanya itu.
Pria 31 tahun itu biasanya mengalami kejadian aneh itu pada saat petang menjelang Magrib.
Pertama, Slamet yang duduk di sebuah bangku untuk istirahat sejenak usai membelah bambu tiba-tiba dikejutkan dengan penampakan sesosok ular kobra sebesar bambu tiang bendera.
Yang aneh, ular kobra itu berwarna putih, berjalan dari sendang menuju tempat istirahatnya.
“ Saat ular menoleh ke arah saya, ular itu lalu balik lagi menuju sendang,” katanya sambil memperlihatkan bulu tangannya yang mendadak berdiri semuanya, Minggu (13/2/2022).
Penampakan ular itu cukup mengagetkannya.
Dia pun buru-buru langsung meninggalkan kolam budidaya lumut itu.
“Saya kalau cerita itu disini (kolam Lumut), langsung merinding,” ujarnya.
Kejadian aneh lainnya adalah, dia pernah melihat seluruh batang pohon pisang di sekitar kolamnya ini roboh.
Padahal saat itu tidak ada angin dan hujan.