Berita Sukoharjo Terbaru
Tak Hanya Jual Snack di Rumahnya Baki Sukoharjo, Pria yang Ditangkap Densus 88 Juga Bikin Mebel
Pria RAB (27) dicokok Densus 88 Antiteror di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pria RAB (27) dicokok Densus 88 Antiteror di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Penangkapannya, diduga menjadi bagian dari kelompok terorisme.
Menurut saudara RAB, D (40), keponakannya sering membantu ayahnya membuat mebel.
"Bikin meja kursi gitu, ikut bapaknya," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Detik-detik Pria di Sragen Dicokok Densus 88 saat Kulakan Gas Melon, Langsung Dimasukkan ke Mobil
Baca juga: Kondisi Rumah Terduga Teroris yang Dibawa Densus 88 di Baki Sukoharjo : Sepi, Sehari-hari Jual Snack
Sementara itu, di rumah RAB dia juga membuka toko makanan ringan seperti snack.
Saat TribunSolo.com, mendatangi rumah RAB, nampak ruko snacnya tengah tutup. Hanya ada satu pintu yang dibuka.
"Yang di rumah istrinya, dia belum punya anak," ujarnya.
Rumah tersebut merupakan warisan dari orangtua RAB.
Rumah RAB nampak seperti ruko dibagian luarnya.
Selama ini, RAB hanya melakukan aktivitas di rumah ayahnya, dan di rumahnya sendiri.
"Gak ada aktivitas yang mencurigakan, kita kaget karena orangnya biasa saja," ujarnya.
Didit tak mengetahui kapan keponakannya itu ditangkap oleh Densus 88.
"Minggu (13/2/2022) sore, dia masih melihat RAB di rumahnya," aku dia.
Rumahnya Kosong
Rumah terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kini sepi dan sunyi, Senin (14/2/2022).
Rumah itu berada di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Saat pantauan TribunSolo.com di lapangan, sejak didatangi pasukan burung hantu Mabes Polri sekitar pukul 09.00 WIB kini tampak tak ada kegiatan menonjol.
Adapun rumah tersebut ditempati pria berinisial RAB (27) bersama keluarganya.
Kini, rumah yang mirip ruko itu ditutup, tetapi hanya ada satu bagian yang buka layaknya seperti pintu keluar masuk.
Di atas rumah juga terlihat poster atau papan yang tertulis 'Toko Snack Kiloan'.
Ya, sehari-hari rumah tersebut digunakan untuk menjual berbagai makanan ringan.
Dengan penangkapan RAB, warga begitu kaget, karena sosoknya selama ini dikenal baik.
Menurut tetangga sekaligus Bu RT 02/VI Desa Bentakan, Luri Sumiati (46), RAB baru pindah di dusunnya baru 2 tahun terakhir.
"Aslinya warga Pakis, setelah menikah pindah ke sini, menempati rumah warisan dari ibunya," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, selama tinggal disana, RAB tak pernah melakukan kegiatan yang mencurigakan.
Bahkan, tak pernah membuat kegiatan di rumahnya.
"Selama pandemi kalau ada kegiatan kumpul harus izin RT, dan gak pernah ada kegiatannya di rumahnya," ujarnya.
Sumiati menuturkan, jika pulang kerja dari rumah ayahnya, RAB melakukan aktivitas seperti biasa, seperti salat magrib dan isya di masjid kampung.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo, HP Hingga Laptop Disita
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Jateng : 4 Orang Dicokok Densus 88 di Sukoharjo, Batang & Sragen
"Ibadahnya juga biasa saja, sering srawung, kalau ada tetangga sering menyapa juga," kata dia.
"Kalau ada iuran warga, juga mau membayar," tambahnya.
Hingga akhirnya, Sumiati dikagetkan dengan kabar penggeledahan di rumah RAB pagi tadi.
"Saat penggeledahan saya dan bapak (RT) tidak di rumah, jadi tidak tahu persis, yang menyaksikan pak Kadus," jelas dia.
Dibenarkan Kapolres Sukoharjo
Seorang terduga teroris diamankan dari sebuah rumah di Dusun Ngunut, Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.
Penangkapan tersebut dibenarkan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
"Info dari Densus 88 di Baki," katanya saat dikonfirmasi, Senin (14/2/2022).
Kepala Dusun (Kadus) Bentakan, Sriyono menambahkan, warga yang diamankan berinisial RAB (27).
"Kalau penangkapannya kapan, saya tidak tau. Pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB, penggeledahan," ucapnya.
Penggeledahan dilakukan di rumah orangtua RAB.
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Jateng : 4 Orang Dicokok Densus 88 di Sukoharjo, Batang & Sragen
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Penangkapan Terduga Teroris di Gonilan Sukoharjo, Dimasukan Dalam Mobil
Sriyono diminta menjadi saksi selama proses penggeledahan berlangsung.
"Tadi ada dua alat bukti yang dibawa. Berupa HP dan Leptop," ucapnya.
Sriyono mengatakan, RAB merupakan warga asli Desa Bentakan.
Meski sudah berkeluarga, dia masih tinggal bersama kedua orangtuanya.
"Pekerjaannya apa saya kurang tau. Orangnya tertutup," ujarnya. (*)