Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral 3 Cewek kut Tren 'Before After', Joget TikTok di Samping Jenazah Ayah, Kini Tuai Kecaman

Tampak dalam video itu, tiga gadis yang diyakini mesih saudara sedang membuat rekaman di samping jasad ayah mereka.

mStar Online
Viral video 3 wanita joget TikTok di samping jenazah ayah. 

TRIBUNSOLO.COM, MALAYSIA -- Tren media sosial TikTok membuat banyak warganet berlomba-lomba membuat video yang beda dari lainnya.

Namun beberapa video dianggap kelewat batas karena mengesampingkan norma kesopanan.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, video beberapa orang berjoget di samping jenazah orang meninggal dunia.

Tampak dalam video itu, tiga gadis yang diyakini mesih saudara sedang membuat rekaman di samping jasad ayah mereka.

Baca juga: Viral Seorang Kakek Ancam & Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan, Kesal Terganggu Suara Renovasi Rumah

Baca juga: Viral TGB Diusir Brimob saat Nonton Tes Pramusim MotoGP Mandalika dari Atas Bukit, Begini Akhirnya

Video berdurasi 18 detik tersebut, memperlihatkan tren 'before and after' yang sedang ramai di media sosial.

Dari informasui yang beredar, ayah mereka menderita kanker stadium empat dan sebelumnya telah menjalani kemoterapi.

"Hargailah mereka selagi ada. Sakit dan sedih yang terdalam. Terima kasih Allah sudah berikan kami ayah terhebat! Kami akan menyusulmu. Al-Fatihah untuk papa," tulis akun bersangkutan, dikutip TribunSolo.com dari mStar Online, Selasa (15/2/2022).

Sontak, video yang diunggah di aplikasi TikTok itu pun memancing berbagai reaksi warganet.

Banyak warganet pengguna TikTok yang mengecam tindakan kurang etis itu.

"Ayah saya meninggal 10 bulan yang lalu. Saya tidak pernah berpikir untuk melakukan ini. Saya bahkan tidak kuat melihat fotonya ketika dia sakit atau sehat," tulis seorang warganet.

Setelah video itu viral, pengguna TikTok bersangkutan lantas menghapusnya.

Tercatat ia memiliki 91 ribu pengikut di akun media sosial.

Sebelumnya, tren berfoto atau membuat konten di samping jenazah diimbau agar tidak dilakukan di Malaysia.

Sebagaimana pada Januari 2022 lalu, Pejabat Kantor Mufti Wilayah Federal di Malaysia memberikan penjelasan soal tren jenazah orang meninggal direkam untuk tujuan kenang-kenangan dan dibagikan di media sosial.

“Tidaklah pantas seorang muslim menyebarkan video atau gambar almarhum di media sosial atau kepada masyarakat luas. Hal ini karena bertentangan dengan etika dan moral seorang muslim.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved