Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Kenapa Bakso Enak dan Terkenal Kebanyakan Berasal dari Wonogiri? Begini Lur Asal Usulnya

Pernahkan Anda bertanya-tanya, kenapa bakso enak identik dengan Wonogiri? Rupanya begini sejarahnya.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Bakso Titoti, bakso terkenal dari Wonogiri yang memiliki belasan cabang di berbagai kota, termasuk sembilan di Jakarta dan sekitarnya. 

TRIBUNSOLO.COM , WONOGIRI - Solo Raya terkenal dengan kuliner bakso dan mie ayam.

Bisa dipastikan tiap Kabupaten di Solo Raya memiliki warung makan bakso andalannya masing-masing.

Konon, bakso Wonogiri tak cuma terkenal di Solo Raya saja.

Kuliner olahan daging ini sudah melalangbuana hingga seantero negeri.

Lantas pernahkan Anda bertanya-tanya, kenapa bakso enak identik dengan Wonogiri? Rupanya begini sejarahnya.

Baca juga: Viral Foto Marc Marquez di Lombok Dijadikan Bahan Meme, Diedit Jajan Rujak hingga Bakso Keliling

Baca juga: Pedagang Bakso yang Pura-pura Jatuh Diduga Pernah Beraksi di Salatiga dan Jogja, Ini Kesaksian Warga

Sejarah Bakso Enak di Wonogiri

Dirangkum TribunSolo.com dari berbagai sumber, bakso khas Wonogiri dalam semangkok porsi berisi mi, bihun, sawi, dan ditaburi bawang goreng serta seledri.

Bagi pecinta kuliner, bakso Wonogiri memiliki citarasa yang khas dengan daging dominan dibanding daerah lainnya.

Dari hasil penelusuran, Bakso Wonogiri pertama kali populer karena dikenalkan oleh orang Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.

Bakso Gajah Mungkur Wonogiri.
Bakso Gajah Mungkur Wonogiri. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Banyak perantau dari Girimarto yang lihai membuat bakso enak.

Lantas mereka membawa resep tersebut keluar daerah hingga bakso Wonogiri kondang se-Indonesia.

Salah satu warung bakso legendaris di Wonogiri adalah Titoti.

Kini warung bakso itu sudah memiliki banyak cabang di nusantara.

Pemilik bakso Titoti adalah Slamet Triyanto, wong asli Wonogiri.

"Di Jakarta bakso Titoti memiliki sembilan cabang, di Solo ada dua, di Sragen ada satu, dan di Wonogiri sendiri ada dua," kata Slamet Triyanto saat di temui di rumah makannya yang berada di jalan Raya Ngadirojo km.6, Desa Brubuh, Kecamatan Ngadirojo, Kabupeten Wonogiri, dilansir dari Tribunnews.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved