Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Kenapa Bakso Enak dan Terkenal Kebanyakan Berasal dari Wonogiri? Begini Lur Asal Usulnya

Pernahkan Anda bertanya-tanya, kenapa bakso enak identik dengan Wonogiri? Rupanya begini sejarahnya.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Bakso Titoti, bakso terkenal dari Wonogiri yang memiliki belasan cabang di berbagai kota, termasuk sembilan di Jakarta dan sekitarnya. 

Kesuksesan tersebut tidaklah didapat dengan mudah oleh Slamet, perlu kerja keras untuk mencapainya.

Diceritakannya, ayah lima orang anak ini pertama kali berjualan bakso pada tahun 1971.

Saat itu Slamet pertama kali berjualan di daerah Kota Bambu, Jakarta dengan cara dipikul.

 "Sebelumnya saya nekat merantau ke Jakarta ikut kerja dengan orang yang lebih dulu berjualan bakso. Setelah ikut orang lain, akhirnya saya putuskan berjualan sendiri," tambahnya.

Setelah cukup lama berjualan dengan cara dipikul, kemudian cara berjualannya berubah dengan menggunakan gerobak dorong.

Baru pada tahun 1987 Slamet mulai membuka warung bakso di kawasan Kota Bambu, Jakarta Barat.

Karena memiliki rasa yang berkualitas, bakso Titoti terus berkembang hingga saat ini.

Dijelaskan Slamet untuk menghasilkan bakso yang enak adalah bakso yang dibuat haruslah menggunakan daging sapi sepenuhnya.

"Jika biasanya orang membuat bakso banyak diberi tepung tapioka, kalo di sini tidak. Hanya daging sapi yang kami gunakan untuk membuatnya, agar bisa dibentuk kami tambahkan putihan telur," jelas Slamet.

Di rumah makan Bakso Titoti pengunjung bisa memesan beragam varian bakso, mulai dari bakso kuah, bakso mie, dan bakso spesial. Bakso spesial adalah menu andalan rumah makan ini.

Mbah Joyo Guru Banyak Pedagang Bakso Sukses

Saking suksesnya pedagang bakso dari Wonogiri yang merantau, tak sedikit mereka yang memiliki rumah gedongan di kampung halaman.

Rumah mewah para pedagang bakso itu terhampar di Girimarto, yang disebut-sebut sebagai daerah asal bakso enak Wonogiri.

Deretan Rumah Mewah di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.
Deretan Rumah Mewah di Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. (TribunSolo.com/Agil)

 

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Desa Bubakan,Girimarto, bernama Suparto. Ia menyebut 70 persen warganya merupakan perantau. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved