Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Jangan Senang Dulu, Pengamat UNS : Ujian Berat di Tahun Kedua,Terhimpit Rivalitas Ganjar-Puan

Akhir bulan ini Gibran Rakabuming Raka tepat setahun memimpin Kota Solo. Ada sejumlah catatan dari pengamat soal kepemimpinannya membawa Kota Bengawan

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

"Kita harus ingat, Gibran berhasil melaju sebagai calon Wali Kota berkat restu dari ketua umum, meskipun DPC PDIP Solo sebenarnya mendukung Pak Purnomo," imbuhnya.

"Rivalitas antara Ganjar dan Puan akan menguji kematangan Gibran dalam mengambil langkah politik," tuturnya.

Tentu saja, ditengah rivalitas Ganjar dan Puan, akan berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan Gibran untuk Kota Solo.

Kota Solo dinilai menjadi panggung 'beauty contest' antara kedua rival politik itu, untuk melakukan manuver dengan tujuan untuk menunjukkan mereka layak menjadi penerus Presiden Joko Widodo.

"Artinya sebagai Wali Kota, Gibran harus mengambil kebijakan ditengah tarik menarik dukungan antara Ganjar dan Puan," jelasnya.

"Pada tahun pertama kemarin, Gibran mencoba bersikap netral dengan mengakomodasi kepentingan Puan dan Ganjar, tapi tahun 2022 adalah tahun politik, pada akhirnya Gibran harus berpihak," Abdul Hakim menambahkan.

Apabila keputusan Gibran keliru, maka dapat menimbulkan konflik dengan DPP PDIP, tentu akan mempengaruhi kinerjanya di tahun kedua.

Meski begitu, Abdul Hakim memperkirakan Gibran masih akan tetap memimpin Solo hingga akhir masa jabatannya.

"Ikut bertarung di Jakarta terlalu beresiko bagi karir politiknya dan kredibilitas politik Presiden Jokowi, mengingat kader PDIP di Jakarta gak sekuat Solo atau Jateng," jelasnya.

"Jika Gibran ikut pilkada Jakarta dan kalah, pasti akan menurunkan reputasinya sendiri dan Presiden Jokowi," jelas dia.

Sorotan dari PKS

Momen setahun kepimpinan Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo mendapat sorotan.

Satu di antaranya dari Politikus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Sugeng Riyanto.

Sosoknya yang juga Wakil Ketua DPRD Solo itu, menilai momen setahun Gibran harus jadi peringatakan di mana belum apa-apa sudah disebut-sebut ke DKI Jakarta.

"Pertama kita akan melakukan evaluasi dan kemudian memberikan masukan untuk ke depannya, kalau dilihat kan masa pemerintahannya masih 4 tahun,"ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/2/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved