Rumah Pensiunan Jokowi di Colomadu

Ogah Huni Rumah Pensiun, Jokowi Pilih Tetap Tempati Rumah Lama di Sumber Solo : Kecil Tapi Nyaman

Padahal, rumah pensiun yang dibangun negara untuknya hampir rampung. Jokowi mengaku cenderung lebih senang menempati rumah lamanya.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
TETAP DI SUMBER - Presiden ke-7 RI Joko Widodo, saat ditemui beberapa waktu lalu. Jokowi mengaku lebih nyaman tinggal di rumah lamanya yang berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, meskipun rumah pensiun yang dibangun negara untuknya hampir rampung. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo mengaku lebih nyaman tinggal di rumah lamanya yang berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Padahal, rumah pensiun yang dibangun negara untuknya hampir rampung.

Rumah pensiun yang dimaksud terletak di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Jokowi mengaku cenderung lebih senang menempati rumah lamanya.

“Kita udah punya rumah meskipun rumahnya kecil, apa pun tetap senang di rumah yang lama,” ujar Jokowi saat ditemui pada Senin (27/10/2025).

Lahan rumah pensiun itu sebelumnya merupakan tanah kosong yang berada di samping Jalan Adi Sucipto, diapit oleh Grandis Barn dan Rumah Makan Taman Sari.

Meski bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas sekitar 8.000 meter persegi dan memiliki ukuran jauh lebih besar, Jokowi menegaskan tidak akan menempatinya.

“Tetap di rumah lama. Udah punya rumah kok,” katanya.

HAMPIR RAMPUNG - Rumah pensiun Mantan Presiden Jokowi di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, difoto Senin (27/10/2025). Jokowi menegaskan tetap tinggal di Sumber, Solo.
HAMPIR RAMPUNG - Rumah pensiun Mantan Presiden Jokowi di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, difoto Senin (27/10/2025). Jokowi menegaskan tetap tinggal di Sumber, Solo. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sejauh ini, progres pembangunan hunian dua lantai tersebut kini telah mencapai sekitar 90 persen.

“Udah tahu itu tanya saya (90 persen). Dua lantai,” jelasnya.

Meski tidak akan tinggal di sana, Jokowi tetap akan menerima rumah tersebut. 

Bahkan, ia tidak menutup kemungkinan rumah tersebut bisa dimanfaatkan oleh publik.

Ia membuka kemungkinan rumah itu akan difungsikan untuk kegiatan tertentu.

“Ya bisa aja untuk pertemuan-pertemuan. Atau menerima tamu,” ujar Jokowi.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Jawab Soal Whoosh Terlilit Utang: Transportasi Publik Bukan untuk Mencari Laba

Jokowi menegaskan tidak akan berpindah domisili dari Solo.

“Ya bisa aja (dibuka untuk publik). Enggak (pindah domisili). Tetap di Sumber,” tegasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved