Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Remaja Ini Mendadak Sakit dan Harus Diamputasi Usai Makan Makanan Sisa Temannya, Kok Bisa?

Remaja itu dilaporkan mengalami gagal organ dan kedua kaki serta jari-jarinya harus diamputasi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
scarymommy.com
Ilustrasi operasi bedah. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral cerita seorang remaja 19 tahun di Amerika Serikat (AS) harus dilarikan di rumah sakit karena alasan aneh.

Ia harus dirawat di rumah sakit, beberapa jam setelah makan makanan sisa temannya yang dibeli dari restoran.

Remaja itu dilaporkan mengalami gagal organ dan kedua kaki serta jari-jarinya harus diamputasi.

Dilansir dari laporan dari The New England Journal of Medicine yang dikutip SCMP, mahasiswa Massachusetts itu makan nasi, ayam, dan lo mein dari sebuah restoran.

Setelah itu dia merasakan sakit perut dan kulitnya berubah warna menjadi ungu.

Baca juga: Fatal! Dokter Bedah Salah Amputasi Kaki Pasien, yang Luka Kaki Kiri, yang Dipotong Kaki Kanan

Baca juga: Jelang Akhir Pekan Covid-19 di Sragen : Tembus 563 Kasus, ICU Rumah Sakit Terisi Hampir 100 Persen

Remaja tersebut dilarikan ke rumah sakit karena "syok, kegagalan organ ganda, dan ruam".

Kondisinya memburuk dengan cepat.

Ia mengalami pernapasan abnormal, tekanan darah tinggi dan muntah.

Secara keseluruhan, remaja itu terbilang sehat dengan kebiasaan minum dan merokok, kata laporan itu.

Ilustrasi makanan sisa
Ilustrasi makanan sisa (Freepik)

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosis dengan penyakit meningokokus purpura fulminan.

Penyakit itu yang menyebabkan leher kaku, mual, gangguan pernapasan, syok dan kegagalan organ, menurut laporan tersebut.

Purpura fulminan adalah komplikasi langka yang muncul bersamaan dengan syok septik.

Kondisi ini disebabkan oleh bakteri dan membawa gejala seperti demam mendadak dan muntah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan kondisi itu dapat "menyebabkan kematian hanya dalam beberapa jam".

Selama dirawat di rumah sakit, kondisi remaja memburuk dan dia mengalami nekrosis, kematian jaringan dan sel.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved