Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kabar Cucu Presiden La Lembah Manah Setelah Kena DB, Gibran Sebut Sudah Seperti Biasa

Tepat sepekan yang lalu atau pada 17 Februari 2022, La Lembah Manah harus dirawat di rumah sakit akibat terserang penyakit demam berdarah (DB). 

TribunSolo.com/Fristin Intan
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (29/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tepat sepekan yang lalu atau pada 17 Februari 2022, La Lembah Manah harus dirawat di rumah sakit akibat terserang penyakit demam berdarah (DB). 

Putri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu dirawat hingga Sabtu (19/2/2022) malam sebelum akhirnya pulang ke kediamannya. 

Lantas, bagaimana kondisi terkini La Lembah Manah?

Baca juga: La Lembah Manah Kena DB, Gibran Instruksikan DKK Solo Lakukan Fogging Termasuk di Kediaman Sumber

Baca juga: Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Sakit, Gibran Cuti Kerja Beberapa Hari, Bagaimana Kondisinya?

Gibran mengungkap putrinya itu sudah kembali ke kondisi semula. 

"Sudah seperti biasa," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Kamis (24/2/2022). 

Dikatakan suami dari Selvi Ananda itu, La Lembah Manah juga tak memiliki keluhan. 

Dia meminta masyarakat tak perlu mengkhawatirkan kondisi putrinya tersebut. 

"Nggak, nggak, udah baik. Tenang aja," jelasnya. 

Saat dirawat, Gibran diketahui menemani La Lembah Manah yang sakit, sehingga tak bisa melakukan kegiatan sebagai wali kota Solo

Namun, kini cucu presiden RI Joko Widodo itu disebut tak bertambah manja imbas dari sakitnya. 

"Nggak (jadi manja), sudah normal lagi," pungkasnya. 

Lakukan Fogging 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sang putri yakni La Lembah Manah sempat terkena Demam Berdarah (DB). 

Gibran pun tak menampik bahwa kasus DB di Kota Solo mengalami peningkatan. 

Kejadian itu lantas direspon cepat oleh Gibran dengan meminta adanya sosialisasi terkait penyakit DB hingga pengasapan (fogging).

Baca juga: Ternyata Cucu Presiden La Lembah Manah Sakit DB, Gibran Tunggui saat Masa Kritis

Baca juga: La Lembah Manah Sakit, Gibran Tunggui Adik Jan Ethes, Tetap Pantau Pekerjaan di Pemkot Solo

"Nah iya (kasus DB meninggi), makanya sudah saya instruksikan ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo untuk lebih intens lagi sosialisasi sama fogging, itu yang paling penting. Soalnya sudah banyak kasus," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022). 

Saat disinggung apakah kediamannya di kawasan Sumber juga akan dilakukan fogging, Gibran mengiyakan. 

"Heem (iya)," katanya. 

Namun dia memastikan lokasi lain dimana terdapat kasus DB pun juga akan dilakukan pengasapan demi mencegah orang tertular DB.

Baca juga: Apa Kabar Terbaru Anak Kedua Gibran & Selvi, La Lembah Manah? Ternyata Kini Sudah Lincah Bicara

"Pokoknya nanti di tempat yang ada kasusnya kita fogging. Bahaya soalnya, lebih bahaya juga dari Covid-19," jelas Gibran. 

Sebelumnya diberitakan, banyak pihak bertanya-tanya penyakit apa yang diderita oleh putri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yakni La Lembah Manah

Ternyata La Lembah Manah terkena Demam Berdarah (DB). Hal ini dibenarkan oleh Gibran. 

"(Apakah DB?) Nah kui wis ngerti," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Potret Selvi Ananda Istri Gibran Bersama Sang Kakak Dita Purbowo, Ada La Lembah Manah Makin Cantik

Akan tetapi, Gibran menyatakan kondisi putrinya itu kini sudah sehat. 

Bahkan sudah meninggalkan perawatan di rumah sakit dan kembali ke kediaman mereka. 

La Lembah Manah disebut Gibran masuk ke rumah sakit pada Rabu (16/2) malam.

"Sudah sehat, sudah sehat. Sudah balik rumah," katanya. 

"Sing penting wis balik rumah, Sabtu malam sudah balik rumah," imbuh Gibran. 

Gibran lantas memaparkan terpaksa absen dari segala aktivitas di Pemerintah Kota Solo, termasuk HUT Kota Solo ke-277, karena harus menunggui La Lembah Manah.

Baca juga: Adik Perempuan Jan Ethes Genap Satu Tahun, Intip Potret Perayaan Ulang Tahun Pertama La Lembah Manah

Keputusan itu diambil karena pada Rabu hingga Jumat kemarin, menurut Gibran, La Lembah Manah sedang dalam masa kritis. 

"Saya tunggu soale di Rabu, Kamis, Jumat itu masa-masa kritis," katanya. 

"Jadi kalau DB itu kan bahayanya pas suhunya turun, kan panas terus. Nah pas suhu turun orang mengira suhune wis sembuh, padahal itu masa kritis dan masa trombositnya turun," pungkas Gibran. (*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved