Viral Wanita Dinikahi Bos Sendiri: Dulu Kerap Diingatkan Shalat, Tak Disangka Mualaf Lalu Jadi Suami

TRIBUNSOLO.COM, MALAYSIA -- Viral di media sosial, kisah gadis dinikahi oleh bos-nya yang berdarah Tionghoa.

Ternyata hubungan baik gadis itu dan bosnya pernah jadi sorotan beberapa tahun lalu.

Yang mana kala itu, gadis itu menceritakan kebaikan si bos di media sosial TikTok.

Ia mengatakan, meski mereka berbeda ras dan agama, namun bos selalu mengingatkan anak buahnya untuk shalat.

Bos tempatnya bekerja juga menyediakan ruang ibadah untuk pegawai yang Muslim.

Baca juga: Dulu Saling Naksir di Sekolah, Pasangan Ini Nikah Usai 10 Tahun Terpisah, Definisi Jodoh Tak Kemana

Baca juga: Viral Bocah Bawa Piala ke Makam, Terkuak Kisah Haru: Ingin Pamer kepada Ayah yang Sudah Meninggal

Tak disangka dari kebiasaan mengingatkan shalat, Pak Bos mulai jatuh hati dengan anak buahnya.

Kisah asmara pasangan bernama Ezatiey dan juga Mr Yee ini pun sontak viral dan menuai beragam respons.

Sebelum menikahi Ezatiey, Mr Yee memutuskan mualaf.

Ia mengganti namanya dengan Aariz Yee

Pernikahan bos dan anak buah ini pun berlangsung sederhana, lewat proses ijab kabul.

"Saya menikah dengan bos saya ... Dari bos ke tunangan dan sekarang resmi menjadi suami saya," kata Ezatiey.

Ia pun mengunggah momen pernikahannya dengan Mr Yee.

Tampak pernikahan itu dihadiri oleh keluarga kedua mempelai dan sahabat-sahabat mereka.

Keduanya terlihat sangat serasi dalam balutan baju pernikahan bernuansa putih.

Di momen pernikahan ini, ayah mempelai wanita juga memberikan pesan haru.

Lantaran Mr Yee baru saja masuk Islam, maka Ezatiey memiliki tanggungjawab untuk membimbing suami dalam hal agama.

"Sebak pulak dengarkan suara ayahku… Ada tanggung jawab besar membimbing suami," ucap Ezatiey, dilansir TribunSolo.com, Kamis (24/2/2022).

Sejumlah netizen pun ikut merasa haru melihat perjalanan pasangan suami istri ini.

Jadi Mualaf Sebelum Nikah, Aktor Sinetron ini Kini Ajarkan Salat pada Sang Putra yang Masih Balita

Tak sedikit artis yang memilih untuk berpindah keyakinan sebelum menikah.

Hal ini dialami oleh aktor Marcell Darwin (31).

Pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1990 ini telah menikah pada 12 Januari 2020 silam.

Ia menikahi selebgram bernama Nabila Faisal yang usianya lebih dewasa 1 tahun dibanding Marcell.

Baca juga: Nikahi Penggemar, Aktor Evan Marino Pemain Sinetron Putri Untuk Pangeran Kini Umumkan akan Jadi Ayah

Pernikahan mereka berdua kala itu digelar sederhana dan hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat.

Pasangan ini lalu dikaruniai seorang anak laki-laki tak lama setelah menikah.

Nabila melahirkan buah hatinya dengan Marcell, pada Juma 10 Juli 2020.

Anak pertama mereka diberi nama Benjamin Qeenan Darwin.

Kini usia Qeenan memasuki 1,5 tahun dan pada Juli 2022 mendatang berusia 2 tahun.

Meski masih balita, namun Qeenan sudah diajarkan untuk melaksanakan salat 5 waktu.

Sang Ayah sendiri-lah yang mengarjkan Qeenan untuk beribadah.

Momen ini dibagikan sendiri oleh Marcell Darwin melalui Instagram-nya.

Marcell berharap sang putra kelak menjadi anak yang rajin salat.

"Semoga Qeenan jadi anak yang rajin sholat ya, Aamiin" tulis Marcell Darwin.

Dalam sebuah wawancara, Marcell menyebut alasannya memeluk agama Islam bukan karena demi bisa menikah dengan Nabila.

Menurutnya, keputusan memeluk agama Islam muncul begitu saja mengalir di dalam dirinya.

Ia bahkan sempat bertanya-tanya apakah keputusan tersebut tepat atau tidak.

Hal tersebut diungkap Marcell melalui video yang dibagikan di kanal YouTube-nya, pertengahan tahun 2020 silam.

"Gua nggak tau apakah ini yang dibilang panggilan atau apa,"

"Tapi gua nggak ngerasa terpanggil atau gua nggak merasa apa,"

"Sampai gua sempat berpikir, emang ini udah jalannya kali ya gua menjadi seorang mualaf gitu loh"

"Jadi gua nggak bisa mengelak menghindar atau apa, alasannya gua nggak tau sampai detik ini,"

Marcell sendiri mengakui sang istri kaget ketika mendengar dirinya akan menjadi mualaf.

Sebab Marcell memutuskan hal tersebut secara tiba-tiba.

"Nabila aja sampai kaget pas gua bilang gua jadi seorang mualaf," beber Marcell.

(*)