Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Youtuber Indonesia Perlihatkan Kondisi Terkini di Ukraina, Suara Sirine Perang Bikin Merinding

Benni tinggal di Kota Ternopil bersama istrinya, yang merupakan warga Ukraina, dan putri mereka.

Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
AFP/DANIEL LEAL
Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena apa yang dikatakan pejabat Ukraina sebagai serangan rudal dan artileri Rusia. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) mengabarkan kondisi terkini di Ukraina.

WNI yang juga seorang YouTuber tersebut diketahui tinggal di Ukraina barat.

Ia mengatakan bunyi sirene yang bergema di kota tempat tinggalnya membuat 'merinding'.

Baca juga: Penyebab Konflik Rusia dan Ukraina yang Kian Memanas: Keanggotan NATO hingga Pencaplokan Krimea

Baca juga: Sosok Vladimir Putin, Presiden Rusia yang Perintahkan Militernya Serang Ukraina, Ini Kekayaannya

Karena sirene itu adalah tanda invasi Rusia dimulai dan "perang sudah dimulai".

"Kami di rumah, saat bangun terdengar suara sirene, dan kami buka jendela...

Di setiap kota ada peringatan dengan suara sirene. Itulah tanda peringatan untuk kita bahwa perang sudah dimulai, beberapa kota diserang," kata Benni Sitanggang dikutip dari kanal YouTube-nya dilansir via BBC Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Benni tinggal di Kota Ternopil bersama istrinya, yang merupakan warga Ukraina, dan putri mereka.

Sebelumnya, Benni sempat mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa para warga diberikan peta berisi informasi tempat bunker-bunker bila terjadi penyerangan.

Benni mengatakan melalui kanal YouTubenya bahwa sirene terus berbunyi untuk memperingatkan warga berwaspada.

Meski begitu, Benni menyebut suasana di kotanya masih aman dan dia berusaha tidak panik karena istrinya tengah hamil besar.

Di sisi lain, seorang WNI di Kiev - Tono (bukan nama sebenarnya) - juga bercerita mendengar bunyi sirene di pagi hari.

Dia mengatakan telah menyiapkan air bersih dan makanan di rumahnya sebelum memutuskan evakuasi ke KBRI.

"Saat ini sudah ada lebih dari 50 orang termasuk keluarga pejabat KBRI," ujarnya dikutip dari BBC News Indonesia.

Lebih lanjut, Tono mengaku melihat warga Kiev yang antre membeli makanan dan evakuasi mandiri dengan menggunakan kendaraan.

Ia juga mengatakan sempat mendengar bunyi ledakan dari KBRI namun tidak dapat memastikan apakah bunyi itu antimisil Ukraina atau rudal yang ditembakkan Rusia.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved