Di Pasaran Langka, Ternyata Pabrik Pengemasan Minyak Goreng di Sukoharjo Sempat Tak Dapat Pasokan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kelangkaan minyak juga dirasakan pabrik pengemasan minyak goreng di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Pabrik tersebut yakni CV Rukun Makmur Sejati di Jalan Cempaka No.20, RT 1 RW 3, Dusun II, Grogol, Kecamatan Grogol.

CV Rukun Makmur Sejati biasanya mendapatkan minyak goreng dalam tengki, kemudian akan dikemas ke dalam ukuran 1 dan 2 liter.

Menurut pemilik CV Rukun Makmur Sejati, Hermanto Prasetyo, pada bulan Januari hingga pertengahan Februari, dia tidak dapat stok minyak goreng.

"Biasanya kita dapat 250-300 ton per bulan, tapi kemarin kosong," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (25/2/2022).

Hal ini membuat karyawan yang biasa mengerjakan pengemasan minyak goreng jadi menganggur.

Daripada merumahkan karyawannya, Hermanto tetap meminta masuk karyawannya dengan mengerjakan pekerjaan yang lain.

"Ya selama sebulan itu, mereka tetap masuk. Tapi bersih-bersih, update store, nempel stiker kebotol tetap kita subsidi," ujarnya.

CV Rukun Makmur Sejati baru saja mendapatkan pasokan minyak goreng sebanyak 16 liter, yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Rekomendasi Jajanan Legendaris di Sukoharjo : Gempol Pleret, Minuman Khas yang Mulai Langka

Baca juga: Nasib Produsen Kerupuk di Solo : Minyak Goreng Langka dan Melejit, Tapi Belum Berani Naikkan Harga

Namun stok tersebut belum bisa menutup kebutuhan pasar.

"Untuk kiriman lagi, kami belum mendapatkan kepastian," ucapnya.

Kendati demikian, CV Rukun Makmur Sejati sudah bekerjasama dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Sukoharjo.

Bilamana CV Rukun Makmur Sejati kesulitan mendapatkan stok minyak goreng, Disdag akan membantu.

"Dari Disdag, kalau kami kesulitan akan dibantu disambungkan dengan suplayer pemerintah, mereka ada sisa sekitar stok 200 ton," jelas dia.