Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Harga Gas Elpiji Non Subsidi Naik, Pemilik Warung di Klaten Kelimpungan, Sebut Kok Mendadak

Harga gas elpiji yang biasanya Rp 76.000 menjadi Rp 85.250 per tabung, sementara Rp 162.000 menjadi Rp 186.000 per tabung.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Gas elpiji non subsidi ukuran 5,5 kg. 

"Ini sangat berpengaruh, nanti kita kalkulasi lagi soal harga rotinya karena elpiji penting proses produksi roti kita," terangnya.

Dalam sehari dia mengaku bisa menghabiskan 5 tabung gas elpiji berukuran 12 Kg.

"Yang kita pakai ini masih diharga Rp 165 ribu, jika naik 25 ribu per tabung itu besar sekali," jelasnya.

"Maka dari itu, perlu kita hitung ulang soal harga jual akibat kenaikan gas elpiji," sambungnya.

Tri menjelaskan bahwa pihaknya telah menaikkan harga roti imbas kenaikan gas elpiji pada bulan Desember tahun lalu.

"Karena kenaikan gas elpiji di bulan Desember itu Rp 25 ribu, kita naikkan harga rotinya Rp 500 rupiah untuk ukuran kecil dan Rp 1 ribu untuk ukuran besar," terangnya.

Dirinya masih berharap agar gas elpiji tidak dinaikkan karena itu bisa menurunkan minat konsumen untuk membeli produk buatannya.

Gas Elpiji Jadi Ajang Pencurian

Aksi pencurian gas elpiji 3 kg sebanyak 2 buah terjadi di sebuah warung di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Sebelum diketahui bahwa orang tersebut maling, pemilik sempat curiga karena dikira akan merampok karena mondar-mandiri.

Bahkan pelaku membuat pemilik warung ketakutan di saat malam hari.

Shinta (48) pemilik toko kelontong tersebut, mengatakan saat kejadian berlangsung dirinya tengah berjaga.

"Saya melihat dengan sadar, ada seseorang mencurigakan mondar-mandir di depan tokonya tapi tak membeli," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan Masih Tutup, Begini Kata Bupati Sragen

Baca juga: Viral Maling Gas Elpiji di Klaten Terekam CCTV, Pelaku Mondar-mandir Sebelum Beraksi

Shinta sempat mengira pria tersebut sebagai tukang ojek yang tengah mangkal di sekitar rumahnya.

Lanjut, ia mengatakan ia sempat terlihat gerak-gerik pria tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved