Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

CPNS Solo Raya 2021

Penerimaan CPNS 2022 Diadakan Melalui Skema Sekolah Kedinasan, Berikut Daftar Sekolahnya!

Penerimaan CPNS 2022 Masih Diadakan Melalui Skema Sekolah Kedinasan, Kapan Jadwal Pendaftarannya?

Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI PELAMAR CASN 2021 - Peserta seleksi kompetisi bidang (SKB) bagi CPNS Pemkot Surabaya saat akan mengikuti tes di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/9/2020). Surya/Ahmad Zaimul Haq 

TRIBUNSOLO.COM - Penerimaan CPNS 2022 saat ini itelah ditiadakan, kecuali sekolah kedinasan dan rekrutmen PPPK 2022.

Pemerintah sudah memastikan bahwa tidak membuka penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2022.

Kecuali rekrutmen melalui sekolah kedinasan dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, mengatakan, formasi CPNS 2022 bukan sepenuhnya dihilangkan dalam seleksi CASN tahun ini.

Formasi CPNS pada tahun ini tersebut masih tetap dibuka melalui skema sekolah kedinasan.

CPNS juga dapat dibuka kembali secara terbatas pada tahun 2023 yang tentunya mengikuti arah kebijakan untuk tahun mendatang.

Baca juga: Lulus Tes PPPK Peserta Dilarang Ikuti Seleksi CPNS 2023, Khusus Guru Harus Mengundurkan Diri

Baca juga: Tenaga Honorer Akan Diangkat Jadi CPNS pada 2023, Berikut Batasan Usia Pelamar

Dengan kejelasan kriteria bagi formasi jabatan yang akan dibuka untuk skema CPNS maupun PPPK.

“Untuk seleksi CASN 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK dan pada tahun ini formasi untuk CPNS tidak tersedia,” kata Tjahjo dikutip dari situs resmi Kemenpan RB, belum lama ini.

Dengan demikian, para pelamar hanya bisa mengakses jalur CPNS tahun ini melalui sekolah kedinasan.

Anda juga bisa mendaftar pada penerimaan PPPK 2022.

Lantas apa saja sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada tahun ini?

Simak daftar selengkapnya berikut ini.

Daftar Sekolah Kedinasan

Tak hanya melalui seleksi khusus, lulusan SMA sederajat yang ingin menjadi CPNS dapat mengikuti sekolah kedinasan.

Sekolah Tinggi Kedinasan merupakan perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian atau lembaga pemerintahan.

Rata-rata, peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas.

Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Dilansir kompas.com, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen, mengatakan, sekolah kedinasan merupakan sekolah dengan jaminan ikatan dinas dan dapat langsung menjadi CPNS.

Pada 2021 lalu, seleksi sekolah kedinasan dibuka pada bulan April.

Namun hingga saat ini, pendaftaran sekolah tinggi kedinasan untuk tahun ajaran 2022/2023 masih belum dibuka.

Namun perkiraan akan berlangsung di bulan yang sama seperti tahun lalu.

Tahun lalu, pendaftaran sekolah kedinasan serentak dibuka dan menggunakan situs web terpadu, yakni dikdin.bkn.go.id.

Ujian atau seleksi masuknya antara lain Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan tes lainnya.

Berikut daftar sekolah kedinasan tersebut:

1. STAN

Melansir laman PKN STAN, Politeknik Keuangan Negara STAN adalah perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan vokasi di bidang keuangan negara.

Melansir Kompas.com, 16 April 2021, mulai 2021, PKN STAN memiliki 3 program studi, Program Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, Program Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan Program Diploma IV Manajemen Aset Publik.

Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi/kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.

Untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur program reguler atau program afirmasi dari lulusan SMA sederajat, seluruh biaya pendidikan di PKN STAN dibebankan pada APBN.

Namun, PKN STAN tidak memberikan uang saku kepada mahasiswa selama pendidikan.

Pada 2021, nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi salah satu syarat administrasi pendaftaran PKN STAN.

Akan tetapi untuk 2022 belum terdapat keputusan apakah nilai UTBK akan kembali digunakan.

2. STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) mempunyai visi menjadi perguruan tinggi intelijen bertaraf internasional (World Class Intelligence College).

Selama kuliah di STIN, tidak dipungut biaya.

Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam.

Disebutkan juga bahwa setelah lulus kuliah akan diangkat menjadi CPNS.

Mahasiswa pun berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

Untuk mendapat semua manfaat itu, calon mahasiswa perlu melakukan ujian atau seleksi.

Pendaftaran dan persyaratan untuk mendaftar dapat berubah setiap tahunnya.

Baca juga: Seleksi CPNS pada Tahun 2022 Ditiadakan, Berikut Alur Seleksi PPPK Guru Tahap III

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja untuk CPNS yang Benar, Harus Unggah Scan Asli Transkip Nilai

3. STMKG

Melansir laman STMKG, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

STMKG memiliki program studi jenjang D4 yang meliputi Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Instrumentasi.

Mengutip Kompas.com, 10 Desember 2021, lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Untuk STMKG, biaya pendidikan gratis.

Namun, taruna dan taruni yang diterima akan ditarik biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya.

Biaya tersebut akan dibebankan hanya di awal pendidikan (yaitu saat daftar ulang) untuk 4 tahun pendidikan.

4. SSN

Melansir laman SSN, Politeknik Siber dan Sandi Negara (dahulu Sekolah Tinggi Sandi Negara) merupakan perguruan tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lulusan Poltek SSN dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara atau instansi pemerintah lainnya.

Poltek SSN memiliki 3 (tiga) Program Studi Diploma IV (empat) dengan sistem paket yang harus diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun.

Program studi yang tersedia yaitu Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.

5. STIS

Politeknik Statistika STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan program Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 1958, memberi kesempatan lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi ahli statistik.

Melansir laman SPMB STIS, pada 2021 STIS membuka untuk Program Studi Statistika Program Diploma III.

Selain itu, Program Studi Statistika Program Diploma IV, dan Program Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV.

Lulusan Program Diploma III akan diangkat sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II/c dan akan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) di seluruh wilayah Indonesia.

Lulusan Program Diploma IV akan diangkat sebagai CPNS golongan III/a dan ditugaskan di Badan Pusat Statistik (BPS) /Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku).

6. Poltekip dan Poltekim

Melansir laman BPSDM Kemenkumham, sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Mengutip laman Poltekip, jurusannya Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Bimbingan Pemasyarakatan.

Poltekim melatih individu untuk bekerja dalam pekerjaan pemerintah di bidang imigrasi.

Baik untuk ditempatkan di kantor imigrasi di seluruh Indonesia atau di unit imigrasi di perwakilan luar negeri Indonesia.

Adapun program studinya yaitu: D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian D4 Administrasi Keimigrasian D4 Hukum Keimigrasian D3 Keimigrasian.

Baca juga: Tenaga Honorer Berkesempatan Jadi CPNS pada 2023, Berikut Kriterianya!

Baca juga: Berikut Kriteria dan Daftar Gaji PNS PPPK 2022, Calon CPNS Bisa Langsung Cek

7. Sekolah Kedinasan Kemenhub

Melansir laman Dikdin BKN, yang termasuk sekolah kedinasan Kemenhub adalah:

- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

- Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal

- Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang

- Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali

- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

- Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

- Politeknik Pelayaran Surabaya

- Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

- Politeknik Pelayaran Banten

- Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh

- Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

- Politeknik Pelayaran Barombong

- Politeknik Pelayaran Sorong

- Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

- Politeknik Penerbangan Makassar

- Politeknik Penerbangan Medan

- Politeknik Penerbangan Surabaya

- Politeknik Penerbangan Jayapura

- Politeknik Penerbangan Palembang

8. IPDN

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri.

Melansir laman IPDN, calon mahasiswanya disebut calon Praja.

Diharapkan calon Praja memiliki kesiapan untuk bekerja diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada seleksi IPDN 2021, tidak dipungut biaya, kecuali pada tahap SKD dikenakan biaya Rp 50.000 seperti sekolah kedinasan lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved