Berita Seleb
Nasib Doni Salmanan di Kasus Binomo, Bakal Susul Indra Kenz? Polisi Sudah Periksa 4 Saksi dan 3 Ahli
Diberitakan, Bareskrim Polri sudah memeriksa sejumlah orang terdiri dari 4 saksi dan 3 ahli terkait keterlibatan Doni Salmanan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Para korban Binomo ini juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian lebih.
Lantaran puluhan korban Binomo itu menyebut banyak yang mengalami depresi hingga bunuh diri karena tertipu.
Salah satu korban Binomo itu adalah Erick Buana.
Baca juga: Curhat Korban Binomo Banyak yang Depresi hingga Cerai, Kini Minta Kapolri Beri Perhatian
Baca juga: Curhat Sedih Korban Binomo, Kena Tipu Rp 165 Juta, Kini Hidupnya Terlilit Utang di Pinjol
Warga Depok ini mengaku uangnya raib Rp165 juta seusai tergiur ajakan seorang affiliator Binomo.
Erick lantas bercerita bergabung menjadi trader dalam aplikasi Binomo pada Mei 2021.
Ia bermain Binomo karena tergiur dengan promosi yang disampaikan Doni Salmanan sebagai affiliator.

Nahas, ketika ikut bermain Binomo kata Erick, dirinya terus mengalami lost.
Total, dia telah mengalami kerugian hingga Rp165 juta dalam waktu beberapa bulan.
"Saya sudah dari 2021 bulan 5. Total lost saya sudah di angka Rp165 juta."
"Di sini saya memang solo trader, tapi saya termotivasi dari motivasinya Doni Salmanan. Ini harus ditindaklanjuti karena ini sudah meresahkan," ujar Erick.
Setelah kehilangan banyak uang, Erick baru menyadari bahwa Binomo bukanlah platform trading yang legal di Indonesia. Namun sudah terlambat.
Karena kerugian itu dia kini juga terlilit utang di pinjol hingga puluhan juta.
"Saya utang di pinjol total Rp35 juta. Psikologis saya juga hancur karena kasus ini," ungkap dia.
Erick meminta para affiliator yang turut mempromosikan Binomo dijerat hukum.
Ia menuding peran para affiliator itu sangat besar sehingga banyak masyarakat yang kemudian tergiut ikut bergabung bermain Binomo.