Kuliner Solo
Tempe Alakatak, Kuliner Khas Sukoharjo yang Terbuat dari Koro Benguk, Enak dan Dijamin Ketagihan
Salah satu makanan khas Sukoharjo adalah Tempe Alakatak terbuat dari kacang koro benguk dan koro parang.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Rekomendasi kuliner legendaris di Sukoharjo.
Salah satu makanan khas Sukoharjo adalah Tempe Alakatak.
Seperti diketahui, tempe menjadi makanan umum di masyarakat Indonesia.
Baca juga: Info Kuliner Enak Solo: Ledre Pisang Jajanan Khas yang Mulai Langka, Sudah Ada Sejak 1984
Baca juga: Rekomendasi Jajanan Legendaris di Sukoharjo : Gempol Pleret, Minuman Khas yang Mulai Langka
Makanan berbahan kedelai tersebut sudah digemari sejak dulu.
Namun, tempe tidak hanya berbahan kedelai saja.
Ada pula yang berbahan kacang koro benguk dan koro parang seperti yang digunakan dalam Tempe Alakatak.

Dari segi pengolahannya pun juga sedikit berbeda karena perlu direbus dan ditumbuk hingga halus.
Kuliner khas ini bisa ditemukan dengan mudah di Kecamatan Weru, Sukoharjo.
Salah satu pengrajin Tempe Alakatak adalah Kamtini.
Kepada Tribunsolo.com, Kamtini menyebut untuk membuat Tempe Alakatak dirinya memerlukan waktu hingga 5-6 hari.
"Dari kacang-kacangan kami rebus, selama hampir setengah hari," ujarnya.
Setelah direbus, kacang koro benguk dan koro parang direndam selama dua hari lamanya.
Tujuannya untuk menghilangkan racun yang ada dalam kacang tersebut.
Selanjutnya, barulah proses penumbukan dimulai.
Meski usianya sudah 78 tahun, Kamtini masih melakukan proses penumbukan secara manual.
Kacang ditumbuk hingga halus seperti tepung.
Baca juga: Kuliner Unik di Solo: Kepala Bebek Presto di Gapura ISI Solo, Rp 10 Ribu Dapat 3 Potong
Baca juga: Info Kuliner Malam di Solo, Gudeg Cakar Margoyudan Bu Kasno, Cocok untuk yang Lapar Tengah Malam
Tumbukan kacang kemudian dicampur dengan ragi atau jamur tempe, dan juga ampas dari adonan tepung tapioka.
"Kemudian diikat dalam daun pisang dan didiamkan selama beberapa hari," jelasnya.
Sementara itu, Tempe Alakatak biasanya disajikan bersama mi.
"Saya campur mi alakatak yang terbuat dari tepung tapioka," ungkapnya.
(*)