Berita Solo Terbaru
Seorang Nenek Curi 3 Potong Tahu di Pasar Kleco Solo, Mengaku Lapar, Tak Punya Uang untuk Makan
Seorang nenek berusia 60 tahun mencuri 3 biji tahu, karena tak punya uang untuk makan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah peristiwa pencurian di Pasar Kleco Solo, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, membuat banyak orang trenyuh sekaligus iba.
Seorang nenek berusia 60 tahun, kedapatan mencuri.
Baca juga: Kisah Pilu Nenek 60 Tahun Curi 3 Buah Tahu di Pasar Kleco Solo, Saat Ditanya Mangaku untuk Makan
Apa yang dicuri nenek itu membuat orang bukannya marah, tapi iba.
Nenek itu mencuri 3 biji tahu.
Informasi yang diterima TribunSolo.com, pemilik kios tahu yang memergoki sempat melapor ke satpam pasar.
Polisi dari Polsek Laweyan kemudian mendatangi pasar, setelah mendapat laporan dari satpam pasar.
"Kami mendapatkan laporan dari Satpam pasar, dan anggota kami mendatangi Pasar Kleco," terang Kapolsek Laweyan, Kompol Bobby A. Rahman kepada TribunSolo.com.
Bobby menuturkan, keterangan dari nenek itu akhirnya membuat banyak pihak trenyuh.
Dari hasil interogasi, nenek tersebut nekat mencuri tahu untuk makan.
Nenek itu diketahui hanya bekerja serabutan di kawasan pasar dengan pendapatan yang pas-pasan.
Melihat kenyataan di lapangan itu, Bobby menekankan, jika polisi mengupayakan untuk memberikan restorative justice atau penyelesaian pidana dengan mediasi.
"Karena kerugian dan barang buktinya tidak seberapa nilainya, saya upayakan penyelesaian melalui mediasi antara korban dan pelaku disaksikan dua orang saksi," ucapnya.
Dia menjelaskan, dengan restorative justice ini, maka penyelesaian kasus dilakukan di luar proses peradilan.
Terlebih korban sudah menerima keputusan itu, lantaran kerugian tidak banyak.
Bahkan rencananya Senin (7/3/2022) besok, pihak Polsek akan kembali mendatangi sang nenek.
"Kita ingin mengetahui apakah nenek tersebut benar-benar tidak mampu. Kalau iya, nanti kami ingin memberikan bantuan," harap dia. (*)