Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Jalani Tes PCR Lagi Hari Ini, Jika Negatif Jumat Bisa Dampingi Presiden Jokowi di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) lagi pada hari ini, Selasa (8/3/2022).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Jokowi tiba di rumah duka disambut putranya Gibran Rakabuming Raka di Jalan Ahmad Yani, Kampung Gondang, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Senin (28/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR) lagi pada hari ini, Selasa (8/3/2022).

Hal ini dibeberkan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Padahal Gibran pada Jumat (4/3/2022) lalu baru saja melakukan swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.

Usut punya usut, Teguh mengatakan tes ini dilakukan untuk memastikan apakah putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih terpapar virus corona atau sudah negatif.

"Hari ini dilakukan tes PCR. Bila mana hasilnya negatif maka disarankan oleh dokter istirahat dua hari baru boleh beraktivitas," kata Teguh, di Balai Kota Solo, kepada TribunSolo.com.

Jika dinyatakan negatif Covid-19, Teguh mengatakan Gibran bisa turut mendampingi sang ayah menghadiri acara di UNS.

Diketahui, Presiden Jokowi bakal melakukan kunjungan kerja di UNS dalam rangka Dies Natalis ke-46 pada Jumat, 11 Maret 2022.

Namun sebaliknya, jika hasil swab PCR Gibran masih positif, mau tak mau dia harus kembali menjalani isolasi mandiri.

"(Kalau negatif) Berarti tambah (istirahat) dua hari ya, Jumat sudah bisa mendampingi pak presiden," katanya.

"Tetapi kalau hasilnya positif maka hari ke-10 akan dilakukan lagi tes PCR," jelas Teguh.

Baca juga: Fokus Isoman, Kendali Solo Dipantau Gibran Via Online, Kegiatan di Lapangan Dipimpin Teguh Prakosa

Baca juga: Dinkes Solo Jelaskan Soal Gibran Terpapar Covid-19 Dua Kali: Semua Orang Bisa Terpapar Lagi

Selain itu, dikatakan Teguh kondisi Gibran selama lima hari menjalani isolasi mandiri di Lodji Gandrung menunjukkan kondisi yang semakin membaik.

Bahkan, Gibran tetap melaksanakan tugasnya sebagai Wali Kota Solo dengan melakukan koordinasi kepada sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Solo.

"Dan kalau dari ceritanya ajudan kondisinya beliau sudah makin baik, dan sudah langsung memerintahkan pada teman-teman OPD hal-hal yang harus dikerjakan, yang harus dipersiapkan," katanya.

"Beliau sudah telepon-telepon langsung dengan teman-teman OPD yang melaksanakan tugas yang mendesak untuk segera dilakukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Teguh mendoakan agar Gibran dapat segera negatif dari Covid-19 sehingga bisa beraktivitas kembali.

"Semoga (swab PCR Gibran) hari ini negatif dan tinggal menambah dua hari istirahat," jelas dia.

"Dan dilakukan aktivitas kembali paling tidak Jumat sudah bisa mendampingi di UNS dan kegiatan lain," terang dia.

Fokus Menjalani Isoman

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tengah menjalani isolasi setelah mengumumkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sejumlah acara sejak Jumat (4/3/2022) hingga kini Selasa (8/3/2022) digantikan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Lantas kendali Kota Solo berada di tangan siapa selama Gibran absen?

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com di lapangan, agenda-agenda wali kota Solo didisposisi kepada Teguh.

Agenda yang harusnya dihadiri Gibran akhirnya diwakili oleh Teguh.

Dengan demikian, dapat dikatakan kendali Kota Solo dipegang Teguh Prakosa untuk sementara waktu.

Hanya saja, hal itu bisa dipandang berbeda.

Dimana kendali sebenarnya tetap dipegang oleh Gibran dengan Teguh hanya hadir secara fisik untuk mewakili.

Terbukti, dari kebanyakan acara yang memiliki sambutan oleh Wali Kota Solo, Teguh tidak pernah absen memberikan sambutan dari Gibran.

Begitu pula sambutan dalam acara sosialisasi unit pengumpulan zakat (UPZ) masjid se-Surakarta pada hari ini, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Gibran Positif Covid-19, Dinas Langsung Tracing Kontak Erat, Sopir hingga Ajudan 

Baca juga: Driver Ojol Demo di Kantor Gubernur Jateng, Minta Ganjar Bertindak Seperti Wali Kota Solo Gibran

Teguh terlihat membawa beberapa lembar kertas yang berisi sambutan Gibran.

Dia mengumumkan kepada para peserta sosialisasi UPZ dengan menyatakan bahwa sambutan itu berasal dari Gibran langsung dan dia hanya membacakannya.

Sebelumnya pun, Teguh memastikan bahwa Gibran masih bisa memantau agenda kedinasan melalui online meski menjalani isoman.

Alasan Dua Kali Terpapar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah dua kali ini terpapar Covid-19.

Pertama kali, Gibran positif Covid-19 pada pertengahan Juli 2021 lalu.

Saat itu kondisi Gibran dalam kondisi OTG, dan langsung melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Baca juga: Asa Pedagang Pusat Grosir Solo, Menanti Masa Jaya Seperti Sebelum Pandemi Corona: Sekarang Sepi 

Baca juga: Positif Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Alami Gejala Batuk-batuk, Kini Isoman di Lodji Gandrung

Selang 7 bulan kemudian, Gibran kembali terpapar Covid-19, dengan gejala ringan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, reinfeksi Covid-19 bisa terjadi terhadap semua orang.

Meskipun, masyarakat sudah melakukan vaksin primer hingga booster.

"Semua orang bisa (terpapar covid-19 lagi)," katanya, Senin (7/3/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS : Wali Kota Solo Gibran Kena Covid-19 Lagi, Sempat Melayat Bareng Presiden Jokowi

"Vaksinasi tidak bisa mencegah 100 persen, tapi sebagai upaya untuk menimbulkan kekebalan pada tubuh kita," ujarnya.

Reinfeksi Covid-19 merupakan hal yang wajar terjadi, terlebih kepada mereka yang memiliki aktivitas yang tinggi.

"Anak buah saya sudah ada yang menyandang MLC (Magister Lulusan Covid-19), atau sudah terpapar Covid-19 dua kali," ujarnya.

Dengan vaksinasi yang sudah dilakukan, maka masyarakat bila terpapar Covid-19  tidak akan separah jika dibandingkan dengan masyarakat yang belum divaksin.

Dan diharapkan, virus Covid-19 yang menyerang tak menimbulkan kematian.

Baca juga: Viral Kulit Wanita Melepuh Usai Terpapar Covid-19, Sempat Ingin Akhiri Hidup, Terungkap Penyebabnya

"Kita mengejar masyarakat untuk vaksin primer dan booster, supaya bila kita terpapar tidak berat," ucapnya.

Dia menuturkan, Gibran sempat demam dan batuk pada hari Kamis (3/3/2022) lalu.

Pada hari Jumat (4/3/2022), Gibran langsung memutuskan untuk menjalani isoman di Lodji Gandrung, dan melakukan tes PCR.

"Mungkin kecapekan," ujarnya.

Saat ini, Dinkes sudah melakukan tracing terhadap kontak erat Gibran dalam 5 hari terakhir.

Kontak erat meliputi sopir, maupun ajudan Wali Kota.

"Mereka menjalani tes di Rumah Sakit Bung Karno," pungkasnya.

Hasil tracing negatif. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved