Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Polemik Kenaikan Service Charge PGS, Pemkot Solo Bakal Mediasi Pedagang dan Manajemen 

Pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) ternyata tak sekedar menyuarakan penolakan kenaikan service charge. 

TribunSolo.com/Vincentius Jyestha
Cahyo Sasongko, salah satu pedagang PGS sekaligus pemilik toko Kapal Pesiar Fashion Group saat melakukan aksi penolakan kenaikan service charge oleh manajemen PGS. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) ternyata tak sekedar menyuarakan penolakan kenaikan service charge. 

Melainkan juga mengeluhkan tak maksimalnya pemeliharaan gedung PGS oleh pihak manajemen. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi usai menerima audiensi 20 pedagang PGS di Balai Kota Solo, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Aksi Tolak Kenaikan Service Charge, Pedagang PGS Jalan Kaki ke Balai Kota: Bawa Spanduk Protes 

Baca juga: Pengunjung Mulai Terkerek Tembus Seribu Orang Per Hari, Pengelola PGS Solo Antisipasi Momen Lebaran

"PGS sendiri katanya yang disampaikan oleh pedagang tadi tidak maksimal terkait dengan pemeliharaan gedungnya," ujar Heru, kepada TribunSolo.com. 

Heru mengatakan, Pemerintah Kota Solo hanya bisa menjembatani dan memfasilitasi para pedagang dan manajemen PGS

Keduanya disebut akan dipertemukan Selasa (15/3/2022) pekan depan di Gedung DKK lantai tiga. 

"Karena itu swasta murni, peran pemerintah itu hanya menjembatani dan memfasilitasi," jelasnya. 

"Sudah saya janjikan nanti Selasa, akan kita pertemukan perwakilan pedagang dengan jajaran manajemen PGS, tenpatnya nanti di pemerintah kota," tambah dia.

Aksi protes dan penolakan kenaikan service charge oleh pedagang PGS.
Aksi protes dan penolakan kenaikan service charge oleh pedagang PGS. (TribunSolo.com/Vincentius Jyestha)

Berdasarkan tuntutan para pedagang PGS, Heru memaparkan owner PGS minta untuk dihadirkan. Dia belum bisa memastikan apakah owner PGS akan datang dengan sendirinya. 

"Nanti (owner PGS) saya undang. Kalau toh mereka hadir sendiri saya berterima kasih, kalau mewakilkan kan kewenangannya sana, tapi secara administrasi tetep saya undang," jelasnya. 

Lebih lanjut, Heru mengaku optimis bakal ada titik temu ataupun penyelesaian dari kedua belah pihak. 

"Kita optimis ada titik temu. Di masa seperti ini kan peran pemerintah juga mempunyai fungsi yang sangat besar, usaha bisa berjalan, pemilik modal itu juga bisa memberikan beberapa pelonggaran di masa pemulihan ekonomi ini," pungkasnya. 

Pedagang Gelar Aksi 

Pedagang Pusat Grosir Solo (PGS) secara beramai-ramai protes dan menolak kenaikan service charge yang dikenakan oleh manajemen PGS per Maret 2022. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved