Berita Karanganyar Terbaru
Polisi Turun Tangan Soal Kasus Bocah SD Asal Demak Meninggal Jatuh dari ATV, Mulai Periksa Saksi
Polres Karanganyar masih menyelidiki kasus meninggalnya bocah SD asal Kabupaten Demak yang meninggal dunia usai terjatuh dari ATV.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Rombongan ada sekitar 45 orang, kami dari SD Kembangarum Kabupaten Demak berencana liburan di sini," jelasnya.
Namun ternyata kata Sarbini ada siswa melanjutkan menaiki ATV dan berkeliling di sekitar kawasan Objek Wisata Kali Pucung.
"Kami meminta para siswa untuk ATV segera dikembalikan karena, rombongan mau berangkat," jelas dia.
"Namun korban malah masih menyewa ATV dan nambah putaran dan terjatuh," ucap dia.
Pihaknya kata dia, mengetahui korban mengalami kecelakaan dari warga sekitar karena terjerembab di bawah jalan.
Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung membawa korban ke RSUD Karanganyar, tetapi meninggal dunia.
Tewas Diduga Tidur
Penemuan seorang tergeletak tak bernyawa sempat mengegerkan orang-orang yang ada di SPBE Sari Gas Prima Abadi, tepatnya di RT 03, RW 06, Dukuh Jetis, Kulon, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (8/3/2022) sekira pukul 05.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Korban bernama Sutarman (53), warga RT 01 RW 03, Dukuh Candi, Desa Macanan, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar.
Kondisi korban pertama kali ditemukan sesama sopir, bernama Tiger Seto (41).
Saksi saat itu tiba di lokasi kejadian untuk mengaplus antrean pengisian gas.
Saat ditemukan, tubuh korban dalam posisi tergeletak di kabin truk.
Saksi sempat mengira korban tengah tertidur dan mencoba membangunkan korban.
Saat dia mencoba membangunkan korban, korban tak merespon.
Ketika kaki korban dicek sudah keadaan dingin.
Baca juga: Meski Masih PPKM Level 3, Pemkab Karanganyar Masih Terapkan PTM 100 Persen
Baca juga: Polisi Bongkar Makam di Bejen Karanganyar untuk Autopsi, Warga Lapor Proses Pemakaman Tak Wajar