Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dokter di Sukoharjo Jadi Terduga Teroris

Imbas Dokter Ditembak Mati Densus, IDI Sukoharjo Tegaskan Terorisme Tak Ada Kaitannya dengan Profesi

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo, mendatangi Mapolres Sukoharjo, Sabtu (12/3/2022).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria saat mendatangi Mapolres Sukoharjo, Sabtu (12/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo, mendatangi Mapolres Sukoharjo, Sabtu (12/3/2022).

Di sana, IDI bertemu langsung dengan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugraha Setyawan dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqusudy.

Menurut Ketua IDI Sukoharjo Arif Budi Satria, kedatangan IDI untuk meminta penjelasan kasus terorisme, yang melibatkan tersangka seorang dokter berinisial S (54) warga Sukoharjo.

Pasalnya, perwakilan IDI Sukoharjo sempat mendatangi rumah duka, dan bertemu langsung dengan pihak keluarga Su.

"IDI hanya fokus pada profesi, kasusnya kami serahkan kepada pihak berwenang," katanya kepada TribunSolo.com.

"Kami lebih membahas kesisi humanisme dan kemanusian, seperti keluarga S," imbuhnya.

Kedatangan IDI ke rumah duka sendiri sebagai aksi kemanusiaan.

Sebab, rekan sejawat meraka ada yang telah meninggal dunia, tanpa ada embel-embel kasus terorisme yang menjerat S.

Dia mengatakan, jaringan terorisme ini tidak ada sangkutpautnya dengan profesi.

Sebab, apapun profesinya, tak menutup kemungkinan terdoktrin oleh paham radikalisme.

"Dari pihak kepolisian menegaskan bukan karena profesi dokter," ucapnya.

Baca juga: Soal Penangkapan Dokter Tersangka Teroris di Sukoharjo, Pengamat: Jamaah Islamiyah Ubah Strategi

Baca juga: Dokter S Ditembak Mati Densus 88, Begini Reaksi Warga Sekitar Lokasi Praktiknya di Solo

"Ditegaskan tidak ada kaitannya dengan profesi. sebab, profesi lain bisa tersandung masalah yang sama," tambahnya.

Untuk mengawasi tidak adanya dokter lain di Sukoharjo yang terpapar paham radikal cukup sulit terpantau oleh IDI.

Karena setiap anggota memiliki aktivitas diluar profesi mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved