Hujan Deras Disertai Angin, Bangunan Rumah hingga Baliho di Kawasan Banyodono Boyolali Ambruk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, TRI WIDODO

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Puluhan pohon, gazebo hingga baliho setinggi belasan meter ambruk saat hujan deras disertai angin ribu.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lokasi ambruknya pohon hingga gazebo dan dua tiang listrik terjadi di Kecamatan Banyudono, Minggu petang (13/3/2022).

Tak hanya itu tak jauh dari kawasan tersebut tepatnya di lampu merah Ngasem, Kartasura ada baliho iklan perumahan ambruk sehingga merontokkan jaringan listrik.

Beruntung tak ada korban jiwa, karena ambruknya baliho menimpa rumah warga, bukan jalan.

Warga, Sri Rejeki mengaku rumahnya porak poranda, bahkan pohon dan gazebo miliknya tumbang seketika kena hempasan angin.

“Air yang tampias karena angin, masuk ke rumah semua saking lebatnya,” terang dia kepada TribunSolo.com.

Sudir warga lainnya mengatakan hujan dan angin kencang juga mengakibatkan dua tiang listrik patah.

Tiang tersebut patah setelah kabelnya terkena pohon yang roboh.

Akibatnya, aliran listrik ke puluhan rumah warga padam. Petugas PLN pun berjibaku semalaman untuk mengganti tiang yang patah.

“Listrik baru menyala kembali menjelang Subuh tadi,” jelas dia.

Baca juga: Puluhan Rumah Biasa hingga Mewah di Juwiring Klaten Rusak, Usai Pohon Bertumbangan Disapu Lisus

Baca juga: Sedihnya Kakek di Selo Boyolali, Tak Ada Angin & Hujan Rumah Satu-satunya Roboh, Nyawanya Selamat

Angin Lisus

Puluhan rumah biasa hingga mewah rusak akibat pohon bertumbangan usai disapu lisus di Desa Bolopreret, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Menurut kesaksian warga, Fasroni Kurniawan (25) angin kencang muncul saat hujan deras, sehingga membuat genteng rumahnya terbang.