Megahnya Gedung Baru Perpustakaan Umum Daerah Boyolali : Desainnya Kekinian, Berada di Jantung Kota

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Hanya di Kabupaten Boyolali perpustakaan umum daeah (Perpusda) bak gedung perkantoran swasta yang megah.

Bahkan dari depan, bangunan di Jalan Pandanaran ini juga cukup artistik dengan tambahan aksen balok timbul pada kaca gedung.

Lokasinya juga sangat strategis berada di tengah-tengah kotanya Boyolali, yang ada di samping patung kuda Arjuna Wijaya atau Simpang Siaga Boyolali.

Gedung perpustakaan yang baru ini pun resmi dibuka untuk pengunjung.

Pembukaan Perpusda yang dinamai Remen Maos ini ditandai dengan peresmian gedung itu oleh Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat.

Gedung perpustakaan yang menempati lahan sekitar 2.600 meter persegi dengan 4 ini pun memiliki sejumlah fasilitas yang memanjakan para pengunjung.

Mulai dari lahan parkir luas, Kantor, ruang lobby, ruang baca, studio mini, food court dan layanan perpusatakaan umum.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Boyolali, Abdul Rahman menjelaskan lantai satu difungsikan untuk basement dan untuk kantor serta ruang lobby.

Kemudian di lantai 2 difungsikan untuk ruang rapat atau ruang diskusi dan ruang baca.

Selain itu, di lantai 2 ini juga ada studio mini dengan kapasitas 36 tempat duduk.

Ada layar cukup besar di bagian depan, dan susunan kursi mirip di bioskop.

Baca juga: Update Haji 2022 : Kemenag Jateng Yakin Tahun Ini Jemaah Bisa Berangkat ke Mekkah Al Mukaromah

Baca juga: Bacaan Doa Saat Mimpi Buruk Tengah Malam, Bisa Digabung dengan Membaca Ayat Kursi

“Kemudian lantai 3 untuk food court dan lantai 4 untuk layanan perpustakaan secara umum,” jelasnya, Selasa (15/3/2022).  

Untuk memudahkan akses pengunjung, di gedung 4 lantai itu selain ada tangga, juga disediakan lift.

Fasilitas lainnya, juga ada ruang edukasi anak, ruang komputer, online katalog (OPAC) dan Bi Corner.