Berita Solo Terbaru
Warga Solo Sebut Kenaikan Harga Minyak Goreng Menyakitkan: Sakit Tapi Tidak Berdarah
Kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran membuat warga Kota Solo geleng-geleng kepala.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kenaikan harga minyak goreng kemasan di pasaran membuat warga Kota Solo geleng-geleng kepala.
Hal ini terlihat di swalayan Luwes Kestalan, Banjarsari, pada Kamis (17/3/2022).
Pantauan TribunSolo.com, harga minyak goreng kemasan termurah berada di angka Rp23.435 per liter dari merek Sabrina.
Baca juga: Minyak Goreng Muncul Setelah Jokowi Cabut HET, Politisi PKS Karanganyar: Masyarakat Sengsara
Baca juga: Kenapa Harga Minyak Goreng Mahal di Indonesia? Mendag Tuding Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Pemicunya
Harga beberapa merek lain tak jauh berbeda. Seperti Sedap ukuran 1 liter dibanderol Rp23.690, dan Sunco ukuran 1 liter dibanderol Rp24.205.
Kebanyakan warga yang mendapati harga tersebut, langsung berkeluh kesah.
Bahkan tak jarang mereka putar balik dan memilih tak membeli minyak.
Salah satunya Nur Indah (35) yang merasa kesulitan melakukan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga. Sebab baginya minyak goreng adalah kebutuhan pokok.
Baca juga: Jokowi Cabut HET Minyak Goreng, Tapi di Solo Masih Ada Operasi Pasar, Disdag Beberkan Alasannya
"Kalau nggak ada minyak kan kita mau masak pakai apa kan gitu. Ya sakit tidak berdarah ya seperti ini ya," kata Nur, kepada TribunSolo.com, Kamis (17/3/2022).
Nur Indah pun mengaku terkejut melihat harga minyak berada di angka Rp23 ribuan.
Baru kemarin, kata dia, harga minyak goreng masih Rp14.000 per liternya. Kenaikan harga ini didapatinya pula di Pasar Legi Solo.
Padahal dia berniat membeli minyak goreng. Selama ini ketika membeli 2 liter minyak goreng, biasanya bisa dia habiskan dalam waktu 2-3 minggu.
Namun melihat kenaikan ini, Nur Indah memutuskan tak membeli minyak goreng.
Baca juga: Cara Membuat Minyak Kelapa Paling Mudah di Rumah, Bisa Jadi Solusi saat Minyak Goreng Langka
"Sekarang di Pasar Legi udah Rp24.000, sama kaya ini, rata-rata segini. Bukan lagi kaget, terkejut, jantungen, mau beli ya nggak jadi, soalnya ya yang curah juga harganya hampir sama," curhatnya.
Kekesalan melihat harga yang melonjak di Luwes Kestalan turut diutarakan Yayuk.
Yayuk bahkan memprediksi tak akan ada yang berani membeli minyak goreng jika harganya seperti saat ini.
Perempuan yang tinggal di Bibis Luhur tersebut, mengaku tak habis pikir. Sebab beberapa waktu lalu warga kesulitan memperoleh minyak goreng.
Baca juga: Cara Membuat Minyak Kelapa Paling Mudah di Rumah, Bisa Jadi Solusi saat Minyak Goreng Langka
Namun saat ini, kata dia, minyak goreng kemasan terpantau melimpah. Hanya saja harganya melonjak tinggi.
"Nggak berani (beli minyak goreng), Rp47 ribu kok ini yang dua liter. Biasanya beli di sini, kaget," kata Yayuk.
"Belinya kemarin di sini (Luwes, Kestalan) dua literan, kemarin kesulitan, sekarang kemahalan ini, parah ini," pungkasnya. (*)
Berikut harga minyak goreng kemasan di Luwes Kestalan selengkapnya :
- Fitri refil 1,8 liter Rp42.420
- Sabrina refil 1 liter Rp23.435
- Sabrina refil 2 liter Rp46.865
- Sedap refil 1 liter Rp23.690
- Sedap refil 2 liter Rp47.380
- Sunco refil 1 liter Rp24.205
- Sunco refil 2 liter Rp47.900
- Ikan Dorang botol 1 liter Rp37.350
- Ikan Dorang botol 2 liter Rp77.095
- Ikan Dorang refil 1 liter Rp36.760
- Ikan Dorang refil 2 liter Rp69.790
- Tropicana minyak jagung refil 1 liter Rp79.945
- Tropicana minyak kanola botol Rp84.390
- Tropicana minyak sunflower botol Rp68.845