Viral Biksu di Thailand Menang Lotre Rp 7,7 Miliar, Emoh Jadi Miliader Justru Lakukan Hal Mulia Ini

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, kisah seorang biksu di Thailand memenangkan lotere berhadiah nominal fantastis.

Namun, bukannya digunakan untuk kekayaan diri sendiri, biksu tersebut justru melakukan hal mulia.

Bagaimana tidak? Sang biksu memilih menyumbangkan hadiah lotre ke kuil dan warga lokal.

Padahal hadiah yang diterimanya tergolong besar, yakni Rp 7,7 miliar.

Diberitakan  World of Buzz, biksu tersebut bernama Phra Kru Phanom Prechakon.

Baca juga: Kisah Nenek Merasa Awet Muda Setelah Nikahi Berondong Selisih 46 Tahun: Kami Bercinta Setiap Hari

Baca juga: Biksu Ashin Wirathu, Otak Pembantaian Muslim Rohingya Menyerahkan Diri, Ini Deretan Kejahatannya

Phra Kru Phanom Prechakon adalah sekretaris kepala kuil Wat Phra That Phanom Woramahawihan di Kahon Phanom, Thailand.

Suatu hari ia sedang berdoa ke patung Thao Wessuwan.

Ketika sedang berdoa, ia melihat angka keberuntungan yaitu 605.

Biksu ini menganggap angka itu sebagai petunjuk.

Dirinya lantas membeli lotre dan mengisinya dengan nama itu.

Namun membeli lotre tidak semudah yang dipikirkannya.

Saat makan malam bersama kerabatnya, ia ditolak oleh pedagang lotre.

Pasalnya ia hanya membeli 3 angka, bukan 10.

Ia kemudian bertemu dengan penjual lotre ketiga.

Biksu tersebut diminta membeli dari pedagang itu karena pandemi mempengaruhi pendapatannya.

Media Thailand KhaoSod melaporkan, meski nomor akhirnya bukan 605 tetapi 905, ia tetap membeli tiga tiket itu.

Pengundian pun dilakukan pada 1 Maret.

Phra Kru Phanom Prechakon ldiumumkan menjadi pemenang 6 juta baht (Rp 2,58 miliar) per tiket, dengan total 18 juta baht (Rp 7,7 miliar).

Akan tetapi, biksu tersebut enggan menggunakan uang itu untuk dirinya sendiri.

Biksu itu memutuskan untuk menyumbangkannya ke masyarakat setempat.

Ia menyumbangkan hadiah sebesar 4 juta baht (Rp 1,7 miliar) ke kuil.

Selain itu, ia juga menyumbangkan sebagian uangnya untuk sekolah monastik dan badan amal.

Biksu tersebut juga membagikan 500 baht (Rp 215.000) kepada masing-masing biksu, penduduk setempat, dan pekerja di kuil.

Lalu dalam dua hari berturut-turut, ia duduk di depan patung Thao Wessuwan dan membagikan uang kepada orang-orang di daerah tersebut.

Dilaporkan, antreanya pun mencapai 1 kilometer panjangnya.

Karena cuaca yang terik, beberapa orang pingsan saat mengantre. (*)