Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Alun-alun Klaten Bakal Dipercantik, Dibangun Lapangan Basket dan Air Mancur, Bagaimana Nasib PKL?

Menurut Pemkab Klaten, revitalisasi ini perlu dilakukan setelah 25 tahun Alun-alun Klaten tanpa penataan.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/IBNU D TAMTOMO
Suasana Alun-alun Kota Klaten saat malam hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten bakal mempermah wajah alun-alun melalui program revitalisasi.

Adapun revitalisasi Alun-alun Klaten ini bakal dilaksanakan pada Mei 2022 mendatang. 

Pemkab Klaten menyiapkan anggaran setidaknya Rp 9 Miliar guna penataan kawasan alun-alun tersebut. 

"Itu penataan taman, lantai akan diganti, lapangan basket untuk three on three, area bermain anak, air mancur kemudian juga ada gapura baik di depan ataupun di belakang," ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarko, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Batal Dibuka karena Covid-19 Naik, PKL Alun-alun Karanganyar Lesu, Tak Jadi Keruk Pundi-pundi Uang

Baca juga: Curhat Penjual Tahu Krispi di Klaten, Baru 1 Bulan Jualan Dihantam Harga Minyak Goreng yang Melejit

Pramana menjelaskan, gapura yang berada di depan akan dibangun dengan mengangkat kearifan lokal yaitu gunungan wayang. 

Nantinya gunungan tersebut akan menggunakan bahan dari tembaga yang akan dipesan dari wilayah Cepogo, Kabupaten Boyolali. 

Menurutnya revitalisasi ini perlu dilakukan setelah 25 tahun Alun-alun Klaten tanpa penataan.

Hal tersebut membuat langkah ini penting dilakukan karena alun-alun merupakan wajah bagi Kota Klaten.

"Ini penting karena sudah 25 tahun Alun-alun Klaten tidak pernah ditata," tegasnya. 

"Ini wajah Kota Klaten, jadi perlu penataan yang lebih baik agar tampak cantik, indah dan bersinar," imbuh dia. 

Semua fasilitas yang ada di alun-alun, nantinya akan bisa dinikmati oleh seluruh warga masyarakat. 

"Saat ini sedang review desain, rencananya April akan kita lelangkan. Kita berharap semoga pertengahan atau akhir Mei akan segera dikerjakan. Luasannya revitalisasi ini sekitar 1,3 hektare," kata Pramana. 

Selain kawasan alun-alun, penataan juga dilakukan di taman sekitar RSPD dan selama pembangunan berlangsung akses jalan di sekitar alun-alun akan ditutup. 

Seiring revitalisasi alun-alun, nantinya kawasan tersebut juga akan steril dari pedagang kaki lima yang saat ini berjualan di sekitar alun-alun. .

"Namun untuk PKL nantinya kalau sudah selesai revitalisasi tidak bisa berjualan lagi di sana. PKL akan kita relokasi ke Jalan Bali dan Rawa Jombor," pungkasnya.

Nantinya, alun-alun akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau seperti di wilayah lain, yakni, Solo, Sukoharjo, Wonosobo, dan beberapa wilayah yang lain bersih dari PKL. 

Dalam kesempatan berbeda Pj Sekda Klaten, Jajang Prihono menekankan revitalisasi alun-alun masih dalam proses. 

"Kita tekankan minggu ini harus sudah ada action di lapangan, terkait penataan PKL dan pergeseran permainan," tegasnya. 

"Harapannya pertengahan April sudah dilakukan penataan PKL di lokasi yang telah disediakan, karena saat ini proses tender sudah berjalan," ungkapnya.

Dirinya menyebut jika nanti PKL dan lapak permainan anak yang ada di alun-alun akan diberikan tempat baru.

"Nantinya PKL makanan dan minuman akan digeser di Jalan Bali sedangkan mainan anak akan digeser ke Rawa Jombor," ucapnya

Di kawasan Rawa Jombor saat ini terdapat 28 permainan anak dan nantinya akan digabung dengan penyedia jasa arena bermain anak dari di Alun-alun.

"Jika dipindah di Rowo Jombor akan lebih tertata dan nilai ekonomisnya lebih bagus. Lokasinya nanti akan ada di Plaza Kuliner karena masih banyak lokasi yang kosong. 

Menurut Jajang, dengan penataan area bermain anak di kawasan wisata Rowo Jombor akan terlihat menarik dan estetik. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved