Viral
Viral Kisah Wanita Dilamar Gurunya Sendiri saat Usia 14 Tahun, Tunggu Tiga Tahun Baru Boleh Nikah
Wanita tersebut bercerita tentang pernikahan dengan gurunya yang bergelar ustaz dari sekolahnya. Ternyata, ia dilamar pada umur 14 tahun.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Ada pepatah jika jodoh itu tak mengenal usia.
Meski demikian tetap ada norma yang berlaku di masyarakat.
Melamar seorang gadis di usia bawah umur tak lazim dilakukan.
Kisah yang dibagikan seorang wanita di Malaysia ini mendadak viral di media sosial.
Dilansir dari mstar.com pada Kamis (24/3/2022), seorang perempuan berumur 19 tahun ini 'diserang' netizen setelah membagikan ceritanya di TikTok.
Baca juga: Viral Petugas SPBU Disebut Minta Uang Parkir Rp 15.000, Ternyata Begini Kronologi Kejadiannya
Baca juga: Viral HP Xiaomi Mi 11 Ultra Meledak saat Dipakai Edit Video, Pihak Xiaomi Akhirnya Buka Suara

Wanita tersebut bercerita tentang pernikahan dengan gurunya yang bergelar ustaz dari sekolahnya.
Ternyata, ia dilamar pada umur 14 tahun.
Saat itu, dirinya menunggu umurnya lebih 'matang' untuk berumah tangga.
"Umur saya masih di bawah umur, maukah Ustaz menunggu sampai saya umur 17 tahun?
Temui ayah dan ibuku dulu," ujarnya saat dilamar sang Ustaz.
Wanita yang tak diketahui namanya tersebut mengenal sang suami pada tahun 2015.
Menghadapi 'badai' kecaman, perempuan itu pun buka suara.

"Saya minta maaf pada semua.
Saya dan suami kenal pada tahun 2015.
Saat itu ia masih guru saya, sementara saya adalah muridnya.
Saya dulu anak yang sangat nakal.
Orang tua saya sampai angkat tangan.
Alhamdulillah salah satu tujuan suami adalah untuk mengubah diri saya," tuturnya, dikutip dari Tribun Trends.
"Saya belajar banyak darinya.
Memang saya tak berlindung di balik citra istri seorang ustaz.
Saya masih dalam proses memperbaiki diri," terang perempuan tersebut di kolom komentar.
Diketahui, ia kini telah dikaruniai 2 anak dari hasil pernikahannya tersebut.
Alih-alih dapat dukungan, suaminya malah dituding pedofilia.
Mereka kenal saat perempuan itu umur 12 tahun.

Lantas, saat umur 14 tahun, ia dilamar sang ustaz.
Banyak orang yang menyayangkan keputusan keluarga perempuan tersebut yang 'merelakan' anaknya dinikahi di usia muda.
Di antara komentar yang bergulir, ada yang menyinggung soal perilaku 'grooming'.
Perilaku tersebut merujuk pada tindakan sengaja mendekati dan berbaik hati pada korban.
Pelaku grooming akan melakukan pendekatan dan membangung hubungan emosional sedini mungkin.
Meski pada kenyataannya perempuan tersebut bahagia dilamar oleh lelaki idamannya, banyak orang yang memiliki pendapat beda.
Tak sedikit dari mereka yang menyalahkan dan menyayangkan peristiwa tersebut.

(*)