Berita Boyolali Terbaru
Zulkifli Hasan Klaim Kelangkaan Solar Imbas Perang Rusia-Ukraina, Kader PAN Dilarang Teriak-teriak
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan ikut bersuara soal kelangkaan solar yang bikin sopir pusing tujuh keliling.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sekarang saatnya saling merangkul, buka memukul, karena ekarang saatnya mencintai bukan membenci.
“Kita keluarga besar NKRI, kita bersaudara, kalau kita stabil, maka pemerintah rakyat bisa fokus membangun, sehingga kita menjadi negara maju,” imbuhnya.
Yang ketiga, pihaknya juga minta kader-kader PAN untuk membantu masyarakat semampunya.
“Itu saja, saya nitip tadi. Pak Wabup saya titip, sampaikan Pak Bupati, titip NU Muhammadiyah, karena itu melahirkan Republik (Indonesia),” tandasnya.
Pesan Zulhas di Solo
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta para kader PAN di Solo Raya untuk membantu pemerintah, selama peralihan era pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Dia mengatakan, waktu peralihan ini dampaknya berat.
"Oleh karena itu kami minta teman-teman kami yang DPRD bantu pemerintah. Kadang-kadang marah di media, nyinyir itu tidak menyelesaikan masalah," katanya.
"Lebih bagus seperti gini silaturahmi sampaikan pikiran-pikiran kita. Pasti itu akan banyak bermanfaat dan kalau pemerintahnya berhasil kan yang senang rakyatnya, itu tujuan partai politik," kata dia lagi.
Hal ini disampaikan setelah Zulkifli Hasan menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Senin (28/3/2022).
Usai pertemuan, Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- membantah membicarakan hal-hal khusus dengan Gibran.
"(Pembicaraan) Khusus nggak (ada). Biasa (saja)," ujar Zulhas, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Setelah Pernyataan Dukungan PAN untuk Gibran di Pilgub DKI, Hari Ini Zulkifli Hasan Datang ke Solo
Baca juga: PAN Siap Duetkan Putri Zulkifli Hasan dengan Gibran, Jika Anak Presiden Ini Niat Maju Pilgub DKI
Zulhas yang juga Wakil Ketua MPR RI itu dengan nada gembira justru menceritakan jamuan yang disajikan kepadanya.
Ada dua menu yang disajikan, yakni Soto Gading dan tengkleng.
"Tapi saya tadi ditraktir. Katanya orang Jakarta kalau ke Solo belum makan Soto Gading, belum makan tengkleng itu berarti belum ke Solo," ujarnya dengan tertawa.