Honda Beat Vs Bus Sinar Jaya di Jalan Lingkar Boyolali, 2 Orang Kritis Dilarikan ke RS, Motor Remuk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus dan sepeda motor terjadi di Jalan Lingkar Selatan Boyolali, Rabu (30/3/2022).

Dalam kecelakaan itu, dua orang pengendara sepeda motor Honda Beat kritis setelah tabrak bus AKAP Sinar Jaya.

Kecelakaan yang terjadi di simpang 4 jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu terjadi sekira pukul 15.45 WIB.

Saat itu, sepeda Honda Beat berplat nomor AD-6994-AHD yang dikendarai kedua orang melaju dari arah barat (Jalan Jambu).

Pengendara dan pembonceng kendaraan yang belum diketahui identitasnya itu begitu saja motong Jalan Perintis Kemerdekaan.

Keduanya tak memperhatikan jika dari arah utara ada sebuah bus Sinar Jaya berplat B-7313 IGD.

Gani Sopir Bus itu pun dibuat kaget dengan sepeda motor yang nyelonong itu.

Spontan kaki kanannya langsung diinjakkan ke rem.

Baca juga: Lolos dari Maut, 12 Penumpang Mobil Travel yang Terbakar di Tol Semarang-Solo Dievakuasi Pakai Bus

Baca juga: Mobil Toyota Kijang Terbakar Habis di Karanganyar, Api Keluar dari Mesin 

Tapi jaraknya sudah dekat, busnya tak bisa langsung berhenti.

Sepeda motor yang dikendarai korban itu langsung dihantam dengan bamber depan bus itu.

Keduanya pun terpental hingga sekira 5 meteran.

Sementara sepeda motor Honda Beat warna hitam itu rusak parah.

Satlantas Polres Boyolali langsung mengevakuasi korban dan dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Yuli Anggraeni yang juga ada di lokasi memimpin sendiri olah TKP.

“Korban langsung dilarikan ke RS, kondisinya kritis,” jelas dia kep-ada TribunSolo.com.

Pihaknya masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.

Berdasarkan keterangan para saksi, bus melaju dengan kecepatan 50-60 km/Jam.

“Kecelakaan ini diduga kekurang hati-hatian pengendara sepeda motor saat melintasi jalan utama,” jelasnya.

Sementara itu, Kenek Bus, Abdul Rokhim mengaku busnya ini melaju dengan kecepatan standar.

“Saya kaget, tahu-tahu ada sepeda motor yang menyebrang dari arah barat,” jelas dia.

Mobil Terbakar di Tol

Belasan penumpang lolos dari maut saat mobil travel jenis Elf yang ditumpanginya terbakar di Jalan Tol Semarang-Solo KM 477+800 mencekam, Sabtu (26/3/2022) malam.

Mereka lantas berhamburan saat mobil terbakar tepatnya di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Bahkan para penumpang itu kemudian evakuasi dengan bus di tempat yang aman.

Menurut Kanit Lakalantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mobil tersebut merupakan kendaraan travel yang tengah membawa 12 orang penumpang.

Kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan Enggar Tiasto (25), warga Kabupaten Pacitan berjalan dari arah timur (Solo) ke arah barat (Semarang).

Sedianya, mobil tersebut hendak menuju ke Jakarta dari Pacitan.

"Mobil diduga mengalami konsleting pada bagian mesin, sopir kemudian menepikan kendaraannya," ungkap dia kepada TribunSolo.com.

Saat dicek, sopir melihat adanya percikan api sekitar pukul 18.00 WIB.

Enggar kemudian meminta tolong sopir cadangan bernama Amal Kamadi (39) untuk membuka pintu samping kiri mobil.

"Penumpang kemudian disuruh turun, dan menjauh dari mobil," ujarnya.

Baca juga: Geger! Belasan Sapi di Mojogedang Karanganyar Mati Misterius, Padalah Sudah Siap Dijual Jadi Uang

Baca juga: Mobil Terbakar di Jalan Tol Semarang-Solo, Asap Membumbung Tinggi, Pengendara Pun Lewat Pelan-pelan

Tak selang lama, kata dia, api itu pun membakar mobil tersebut.

Beruntung, akibat kejadian itu tak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan.

"Penumpang sudah digeser ke exit tol Tingkir, Salatiga untuk menunggu jemputan," jelas dia.

Asap Membumbung Tinggi

Sebelumnya, asap membumbung tinggi saat sebuah mobil terbakar di ruas Jalan Tol Semarang-Solo KM 477, Sabtu (26/3/2022) malam.

Tepatnya di Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mobil tersebut jenis minibus yakni Elf yang terbakar sekira pukul 18.10 WIB dari arah Solo ke Semarang.

Belum diketahui siapakah pemilik dan penumpang mobil yang menampung belasan orang itu.

Saat itu kondisi di jalur tersebut mencekam, karena arus lalu lintas masih padat.

Menurut keterangan saksi, Guntur Didik Irawan (30), saat kejadian dirinya sedang melintas di sekitar Tol Semarang-Solo.

"Saya melintas di jalan yang ada di atas tol, waktu kejadiannya pukul 18.10 WIB," ungkapnya.

"Saat itu mobil sudah terbakar, tapi belum ada Damkar yang merapat," imbuhnya.

Guntur menjelaskan sekitar pukul 18.45 WIB petugas damkar sudah tiba di lokasi untuk memadamkan mobil tersebut.

"Tidak mengetahui ada korban jiwa apa tidak dalam insiden itu," aku dia.

Baca juga: Batal Dapat Rp 2 Miliar, Warga Ngawen Gugat Pengelola Tol Solo-Jogja, Layangkan Tuntutan Rp 3 Miliar

Baca juga: Tragedi Wuling Maut di Tol Semarang-Solo dan Kisah Proyek Tol Gusur Kuburan Keramat Desa

Kecelakaan Maut Mengerikan

Sebelumnya, sempat ada kecelakaan maut di ruas jalan tol Semarang - Solo KM 484, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (21/6/2021) pukul 04.50 WIB.

Insiden itu menewaskan dua orang. Korban penumpang mobil Toyota Innova bernama Walidi (42) dan Torana Ambarwanto (44).

Keduanya berasal dari Kelurahan/Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Kanit Laka Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo menjelaskan, kecelakaan bermula saat sebuah truk tak dikenal melaju dari barat ke timur.

Di belakangnya, terdapat Toyota Innova bernopol AD-8715-MM yang melaju searah.

"Sesampainya di lokasi kejadian, truk kemudian bergerak ke kanan atau berpindah lajur," kata Budi.

Pengemudi Toyota Innova yang berada di belakangnya diduga baru mengetahuinya saat sudah dekat.

Tabrakan tak terhindarkan. Bodi bagian depan mobil Toyota Innova menabrak truk.

Baca juga: Rombongan Anggota DPRD Sukoharjo Alami Kecelakaan di Pemalang, Berikut Data Korban dan Kondisinya

"Mobil Kijang Innova terpelanting dan menabrak pembatas jalan," jelas Budi.

Tak berselang lama, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernopol T-1171-BH melaju di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, pengemudi lantas mengurangi kecepatan.

Baca juga: Kecelakaan di Underpass Makamhaji Tak Makan Korban, Tapi Mobil Baru Keluar Dealer Rusak Tabrak Beton

"Tahu - tahu ditabrak mobil Hyundai bernopol B-1951-WMU hingga terdorong sampai ke tepi jalan lajur kiri," ucap Budi.

Sementara, mobil Hyundai terpelanting ke kanan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya menabrak mobil Toyota Innova.

Atas kejadian itu, dua orang meninggal dunia akibat luka di kepala. Mereka merupakan penumpang Toyota Innova.

"Penumpang berada di sebelah sopir dan satu yang berada di kursi belakang sebelah kiri," ujarnya.

Sementara truk yang ditabrak Toyota Innova melarikan diri dan tengah diburu kepolisian.  (*)