Situasi Lokasi Penemuan Benda Mirip Bom di Utara Balai Kota : Warga Sempat Panik Berhamburan Lari

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga sekitar pintu masuk SD Marsudirini atau utara Balai Kota Solo langsung berhamburan lari.

Mereka menjauhi kawasan pintu masuk SD Marsudirini lantaran adanya sebuah benda yang diduga bom ditemikan di sana.

Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah personel polisi langsung dikerahkan ke sekitar lokasi temuan untuk mensterilkan kawasan.

Mereka pun meminta warga untuk menjauhi lokasi penemuan bom.

Penutupan jalan pun dilakukan untuk meminimalisir risiko.

Apalagi jalan depan pintu masuk SD Marsudirini masih ramai lalu lalang sejumlah warga.

Baik yang berjalan kaki maupun yang naik kendaraan bermotor.

"Jalan ditutup jalan ditutup" teriak seseorang dalm video yang beredar di media sosial.

Sejumlah polisi bersenjatakan lengkap pun berjaga di sekitat lokasi dan menutup akses menuju kawasan penemuan.

Benda yang diduga bom kemudian dievakuasi tim gegana tak lama setelahnya.

Penjelasan POlisi

Sebelumnya, sebuah benda yang diduga bom ditemukan di depan pagar SD. Marsudirini atau utara kantor Pemkot Solo, Rabu (30/3/2022), pagi.

Tepatnya di Jalan Arifin, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pasarkliwon.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, benda semacam bungkusan ditemukan seorang tukang sapu bersih-bersih di pinggir jalan.

Saat itu mencekam, karena ibu-ibu yang tengah mengantar anak-anak sekolah.

Lokasinya hanya berjarak puluhan meter dari kantor Pemkot Solo.

Kemudian saat itu tukang sapunya laporan ke kantor markas PM dr kantor markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta yang dekat dengan SD.

Baca juga: BREAKINGNEWS : Benda Mirip Bom dengan Timer dan Kabel Ditemukan di Kawasan Balai Kota Solo

Baca juga: BREAKINGNEWS : Benda Mirip Bom dengan Timer dan Kabel Ditemukan di Kawasan Balai Kota Solo

Detik ini lokasi sudah disterilkaan dan dijaga ketat polisi karena Gegena tengah menjinakkan bom tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqusudy membenarkan adanya laporan itu.

"Ada laporan masyarakat, ada bungkusan benda dianggap mencurigakan, orang iseng saja," kata dia singkat kepada TribunSolo.com.

(*)