Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Info Tempat Beli Takjil di Sragen : Datang Saja ke Pasar Takjil Jalan Diponegoro, Buka Setelah Ashar

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pasar takjil tersebut akan diisi puluhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Travel
Ilustrasi pasar takjil saat Ramadan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pasar takjil akan digelar di Jalan Diponegoro, Kabupaten Sragen selama bulan puasa nanti.

Bagi warga Sragen yang ingin membeli lauk maupun minuman berbuka puasa, bisa langsung datang ke Jalan Diponegoro yang berada di selatan Alun-alun Sragen.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan pasar takjil tersebut akan diisi puluhan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Sragen.

"Jumlah pastinya ada di Dinas Kumindag (Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, mungkin ada 50an pedagang, semua UMKM di Sragen yang mau, jadi nanti tinggal belanja disitu," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (31/3/2022).

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Pendopo Bupati Sragen, Kamis (31/3/2022).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Pendopo Bupati Sragen, Kamis (31/3/2022). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Baca juga: Jual HP Curian di FB, Pemuda di Sragen Ini Diajak COD, Lemas Tahu Pembelinya Polisi yang Menyamar

Baca juga: Potret Profesi Perawat di Sragen : Baru 35 Persen yang Berstatus ASN, Ratusan Honorer Belum Jelas

Meski masih ditengah pandemi covid-19, kegiatan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen dan dari Kapolres Sragen.

Pasar takjil akan dibuka setiap hari, setelah waktu salat ashar hingga setelah magrib.

Bupati Yuni tidak memperbolehkan makanan dan minuman yang telah dibeli dimakan di tempat.

Pemkab Sragen memang sengaja tidak menyediakan meja kursi, agar para pembeli terus mengalir sehingga dapat menghindari kerumuman.

"Sudah kita komunikasikan dengan Kapolres, boleh, syaratnya tidak makan disitu, tidak disediakan meja dan kursi, memang dibeli untuk dibawa pulang," terangnya.

Lanjutnya, apabila terdapat warga yang masih makan dan minum di lokasi akan ditegur diingatkan oleh petugas.

"Kalau ada orang yang duduk lama di situ, kita tegur, kita ingatkan, untuk dibeli bawa pulang, beli bawa pulang," tambahnya.

Jalan Diponegoro memang disiapkan untuk menggelar pasar takjil, dan rekayasa arus lalu lintas sudah disiapkan.

"Lalu lintas sudah ada rekayasa, sudah dibicarakan, Insya Allah nanti tidak ada masalah," ujar Bupati Yuni.

"Akan dibuka selama Ramadan, mudah-mudahan laris, jadi Enggak ada yang jualan tidak rugi," harapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved