Berita Karanganyar Terbaru
Arus Mudik Lebaran di Depan Mata, Jalanan di Karanganyar Dibuat Mulus, Lubang Jalan Juga Disisir
Menyambut arus mudik Lebaran, sejumlah jalan di Kabupaten Karanganyar diperbaki.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Menyambut arus mudik Lebaran, sejumlah jalan di Kabupaten Karanganyar diperbaki.
Kabid Bina Marga DPUPR Karanganyar, Margono mengatakan prioritas jalan yang akan diperbaiki yaitu pada jalur yang biasa digunakan untuk mudik dahulu.
"Ada enam ruas, biaya yang dibutuhkan Rp 30 miliar, namun hanya dua ruas saja yang kemungkinan bisa dirampungkan sebelum Lebaran," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2022).
Margono mengatakan dua jalan tersebut yakni ruas Grompol-Jambangan dan Dungdowo-Pulosasi Kebakkramat.
Dia menuturkan masing-masing dua jalan tersebut dianggarkan Rp 5,788 miliar untuk ruas Grompol-Jambangan dan Rp 2,75 miliar untuk ruas jalan Dungdowo-Pulosasi Kebakkramat.
“Jalur Grompol-Jambangan dilaksanakan 15 hari lagi, sedangkan Dungdowo-Pulosasi sudah dikerjakan dan kini memasuki masa sanggah,” tutur dia.
"Sementara wakyu empat ruas lainnya kemungkinan butuh waktu untuk memulai lelangnya," imbuh dia.
Dia mengatakan UPT di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar terus melakukan penambalan jalan berlubang.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, 120 Sopir Ambulans Latihan di Jalan,karena Angka Kecelakaan di Wonogiri Tinggi
Baca juga: Dianggarkan Rp 109 Miliar, Perbaikan Jalan Rusak di Klaten Ditargetkan Selesai Sebelum Arus Mudik
Kata dia, proses penambalan lubang jalan Kabupaten yang masuk dalam jalur mudik terus dikebut sebelum mudik lebaran tiba.
Kami mengupayakan normalisasi jalan melalui penambalan, seluruh kegiatan itu diupayakan pula tidak sampai menutup ruas, terutama di momentum mudik lebaran," ujar dia.
Dia menuturkan kendala yang terjadi saat perbaikan maupun penambalan jalan tersebut yaitu cuaca.
Ia menjelaskan kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan membuat prosesnya menjadi terhambat.
“Masalahnya kalau sudah ditambal, lalu hujan, pasti mudah pecah lagi aspalnya, musim penghujan cukup menghambat,” pungkasnya.
Perbaikan Jalan di Klaten
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan segera memperbaiki jalanan yang rusak.
Proyek perbaikan dan peningkatan jalan di Kabupaten Klaten pada 2022 mencapai Rp 109 Miliar.
Proyek perbaikan akan mulai dikerjakan pada bulan April 2022.
"Tahun ini kita sudah menganggarkan Rp 109 Miliar untuk perbaikan dan peningkatan jalan di Kabupaten Klaten," kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Pembangunan Pabrik di Klaten Tutup Saluran Irigasi, Puluhan Warga Gelar Demo
Baca juga: Gegara Puntung Rokok, Gudang Kayu di Ceper Klaten Terbakar: Glugu Siap Jual Ikut Terbakar
Baca juga: Wisatawan Keluhkan Girpasang Susah Sinyal, Bupati Klaten Sri Mulyani : Upayakan Tambah Tower
Baca juga: Duh! Wisata Girpasang Klaten Susah Sinyal, Sampai Bikin Wisatawan Numpang Wifi di Warung
Bupati menyebut, perbaikan jalan rusak ini untuk menyambut mudik lebaran 2022.
Sehingga saat arus mudik terjadi, jalan di Klaten sudah tidak membahayakan bagi pengguna jalan.
"Insyaa allah, bulan April akan berproses. Saat ini dokumen dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait ke Bagian Layanan Pengadaan sudah. Nanti di April akan mulai di kerjakan," jelas Sri Mulyani.
"Saat ini ada yang sudah mulai diperbaiki, namun lokasinya menyebar di wilayah Kabupaten Klaten. Nanti saat mudik, jalan di Kabupaten Klaten sudah baik," imbuhnya.
Sri Mulyani mengatakan jika jalan yang masuk kategori baik di Kabupaten Klaten mencapai 75 persen pada tahun 2020.
Menurutnya kerusakan jalan saat ini karena faktor curah hujan yang tinggi di Kabupaten Klaten.
"Di tahun 2020 itu jalan dalam kondisi baik itu mencapai 75 persen. Untuk saat ini karena curah hujan cukup tinggi mengakibatkan kondisi jalan jadi kurang baik," Aku Sri Mulyani.
Lebih lanjut, saat ditanya soal beberapa jalan rusak yakni jalan provinsi dan nasional, Sri Mulyani akan segera melaporkan agar segera ditangani Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).
"Untuk jalan provinsi dan nasional itu sudah ada UPTD yang menangani, tapi untuk kondisi jalan nasional dan provinsi yang rusak nanti akan segera kita laporkan kementrian terkait," tutur Sri Mulyani.
Dirinya mengharapkan semua pihak agar bersabar untuk mengikuti prosesnya. Targetnya di pertengahan bulan April semua mulai dikerjakan, sehingga saat masuk mudik lebaran, semua jalan dalam kondisi baik. (*)