Viral
3 Tahun Menghemat, Pria Ini Berhasil Beli Motor Impian Seharga Rp 37 Juta Pakai Uang Receh
Kisah pria beli motor impian menggunakan uang receh, hasil berhemat selama tiga tahun.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Kisah seorang pria berhasil membeli motor impiannya viral.
Pasalnya, ia membeli dengan menggunakan uang receh yang dikumpulkannya selama tiga tahun.
Diketahui, pria tersebut bernama V Boopathi.
Dilansir dari Ohbulan via Tribuntrends, pria asal Tamil Nadu, India membeli sepeda motor menggunakan uang receh.
Sayangnya, belum diketahui secara pasti peristiwa itu terjadi.
Baca juga: Klarifikasi Larissa Chou soal Video Perasaan Yusuf yang Viral, Singgung Kemungkinan Alvin Faiz Sibuk
Baca juga: Viral Turis Nyalakan Petasan di Taman Nasional Komodo, Perekam Teriak Ingatkan soal Habitat Kalong
Terlepas dari itu, V Boopathi adalah seorang YouTuber.
V Boopathi membeli sepeda motor model Bajaj Dominar 400 dari showroom di Salem.
Karena membawa uang receh yang sangat banyak, butuh waktu yang lama pula untuk melakukan transaksi.
Pihak dealer motor perlu menghitung uang receh V Boopathi terlebih dahulu.
Bahkan, mereka menghitung uang receh tersebut lebih dari 10 jam.
V Boopathi sendiri datang membawa uang itu dengan menggunakan gerobak dorong.
Rupanya, Boophati sudah mengincar motor tersebut selama tiga tahun terakhir.
Ia kerap mencari tahu soal harga motor impiannya.
Kemudian, ia mengumpulkan uang saku sedikit demi sedikit untuk membeli sepeda motor seharga Rp37 juta.
Boopathi diketahui mengumpulkan uang tersebut dari hasil video YouTube-nya.
"Saya meyakinkan manajer toko untuk menerima koin satu rupe.
Saya juga memastikan untuk bertanggung jawab jika ada masalah," kata Boophati.
Baca juga: Viral Kisah Sedih Istri Baru Dikaruniai Anak, Suami Malah Meninggal, Ajak Bayinya Lihat Jenazah Ayah
Baca juga: Viral Wanita Cantik Memiliki Suara Berat Seperti Pria, Banjir Pujian saat Bernyanyi, Ini Kisahnya
Karena awalnya, manajer penjualan di showroom kendaraan enggan menerima pembayaran dalam bentuk receh.
Namun lantaran tak ingin mengecewakan pelanggannya, dia akhirnya mengalah.
(*)